Ombudsman Kritik Sewa Gerai di Bandara Soetta, Ini Jawaban AP II
Selasa, 30 Juli 2019, 08:22 WIBBisnisnews.id -- Manajemen PT Angkasa Pura (AP) II menegaskan, sebagai pengelola bandara memegang komitmen untuk maju bersama dengan mitra bisnis diantaranya meningkatkan traffic kunjungan ke bandara & mempermudah akses di area-area tertentu. Sebelumnya beredar luas, bahwa ada beberapa tenan atau gerai yang tutup usaha atau pindah dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang pindah. Diduga karena biaya sewa tempat terlalu mahal. Masalah itu sempat dikeluhkan pengguna jasa Bandara Soetta. Anggota Ombudsman RI yang juga pengamat penerbangan Alvin Lie mengkritik, tingginya harga sewa tempat usaha di Bandara Soetta, sehingga pelaku usaha (para tenan) tak mampu memenuhinya. Paling tidak, usaha di bandara tersebut dinilai kurang menguntungkan lagi. Sementara, @alvin lie mengatakan "Biaya sewa terlalu mahal. Tidak sepadan dengan pendapatan?" Namun begitu, dia mengakui "selalu nikmati kopi dan makanan2 enak di bandara," katanya politisi PAN Jawa Tengah itu. Sementara, manejemen AP II menyampaikan klarifikasinya. "Selamat pagi Bapak Alvin Lie. Terima kasih atas perhatiannya. Beroperasi/ tidak beroperasinya mitra usaha merupakan kesepakatan B to B antara pengelola bandara dan mitra usaha yang terikat dalam kontrak kerjasama," sebut akun @contactcenterAPII Pengelolaan area komersial di Terminal 3 Bandara Soetta semua dilaksanakan secara tender dimana calon mitra usaha sudah memahami hak dan kewajiban masing-masing pihak.
"(Manajemen) AP2 turut prihatin dengan tutupnya beberapa tenant di area tertentu dan akan menjadi evaluasi kedepannya," papar Rio dari AP II.(helmi)