Optimalkan Inaportnet, Ditjen Hubla Luncurkan Aplikasi HAPI HAPE di Banten
Jumat, 06 September 2019, 07:47 WIBBisnisNews.id -- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor KSOP Kelas I Banten secara resmi meluncurkan penggunaan aplikasi HAPI PAPE atau Harmonisasi Pemanfaatan Inaportnet pada Kegiatan Pelayanan Kepelabuhanan di Pelabuhan Banten bertempat di Hotel Royal Krakatau Cilegon, Banten.
Peluncuran secara resmi ini merupakan tindak lanjut dari dilakukannya Uji Coba dan sosialisasi penerapan HAPI PAPE dimaksud pada Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) beberapa waktu yang lalu, agar mendapatkan gambaran yang positif tentang HAPI PAPE untuk kegiatan pelayaran kapal pada masing-masing TUKS.
“Saat ini kita berada dalam era digitalisasi, di mana peningkatan pelayanan di bidang kepelabuhanan dan pelayaran harus mengikuti perkembangan teknologi informasi yang sangat dinamis dan untuk itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten menginisiasi pelaksanaan HAPI PAPE ini," ujar Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten, Herwanto setelah melakukan peluncuran resmi HAPI PAPE, Kamis (5/9/2019) petang.
Pelaksanaan aplikasi Hapi Pape, yang merupakan suatu proyek perubahan untuk meningkatkan kinerja pelayanan kapal pada TUKS di Pelabuhan Banten. “Saya yakin, proyek perubahan Hapi Pape ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak,” ujarnya.
Salah satu manfaatnya bagi Kantor KSOP Banten adalah dapat meningkatkan integritas dan pelayanan yang lebih baik. Sedangkan bagi TUKS, biaya dan waktu serta transparansi pelayanan menjadi terukur.
“Selain itu, program ini juga dapat menciptakan iklim investasi, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berusaha,” terangnya.
Pada kesempatan dimaksud, Walikota Cilegon, Edi Aryadi, menyampaikan ucapan Selamat dan sukses atas peluncuran Hapi Pape. Edi berharap hadirnya Hapi Pape dapat meningkatkan kualitas dan kinerja dalam pelayanan kepelabuhanan, khususnya di Pelabuhan Banten.
Edi menyampaikan apresiasinya kepasa PT. Krakatau Bandar Samudera (KBS) yang telah menerapkan sistem informasi pelayanan yang telah dikoneksikan dengan aplikasi inaportnet.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Herwanto, mengungkapkan bahwa pada saat pelaksanaan Uji Coba sebelumnya, TUKS milik PT. Krakatau Bandar Samudera telah dipilih sebagai pilot project karena dianggap telah memiliki sistem yang memadai.
Pelaksanaan uji coba sendiri telah dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2019 pada dermaga TUKS milik PT. KBS untuk kapal MV. China Pioneer dengan perusahaan pelayaran PT. ITL dan dinyatakan berhasil.
“Kegiatan Launching ini diharapkan dapat menjadi babak baru pemanfaatan lnaportnet di Pelabuhan Banten, khususnya untuk pelayanan kapal yang dapat digunakan TUKS-TUKS karena pelayanan cukup dengan melalui Aplikasi,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Direktur Kepelabuhanan hadir membuka acara tersebut yang ditandai dengan Pemukulan Rancak Gendang dan didampingi oleh Walikota Cilegon, Direktur Utama PT. KBS, Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten, Herwanto serta perwakilan dari Dinas Perhubungan Propinsi Banten.(helmi)