Pakistan International Airlines Tinggalkan Dua Peti Mati Di New York
Rabu, 01 November 2017, 22:18 WIBBisnisnews.id - Pakistan International Airlines (PIA) telah memerintahkan penyelidikan setelah dua peti mati untuk dipulangkan tapi malah tertinggal di New York.
Dua peti mati tersebut dimaksudkan untuk diterbangkan ke Lahore pada tanggal 28 Oktober namun ditinggalkan di Bandara JFK karena kesalahan.
Itu adalah penerbangan terakhir PIA rute New York-Lahore.
PIA menyalahkan staf ground handling namun keluarga almarhum telah mengkritik respons maskapai tersebut.
PIA mengatakan menyesal atas ketidaknyamanan yang disebabkan karena kelalaian pada bagian dari agen ground handling dan mengungkapkan simpati pada anggota keluarga dari orang-orang yang meninggal.
Salah satu keluarga meminta kerabat mereka, Nauman Badar, untuk dimakamkan di Maryland, sementara jenazah lain, Nasir Ali, ditransfer memakai Etihad Airways ke Lahore, menurut pernyataan PIA.
Kebiasaan Islam biasanya agar tubuh dikuburkan sesegera mungkin.
PIA mengatakan akan mengurus pengaturan transfer, menambahkan bahwa semua biaya akan ditanggung oleh PIA.
Namun Hasan Mubarak, sepupu dari Badar, mengatakan kepada BBC bahwa tidak ada seorang pun dari PIA yang berhubungan dengan anggota keluarga baik di Pakistan atau di AS.
Mubarak mengatakan bahwa keluarga merasa terganggu dengan tindakan maskapai tersebut.
Dia mengatakan bahwa mayat sepupunya telah diambil oleh petugas pemakaman atas perintah keluarga tersebut, bukan inisiatif maskapai penerbangan tersebut. (marloft)