Pasca Gempa Palu, Terminal Penumpang Donggala Kembali Dioperasikan
Jumat, 26 Juli 2024, 20:17 WIBBISNISNEWS.id - Terminal Penumpang Donggala di Pelabuhan Teluk Palu Sulawesi Tengah, hari ini resmi dioperasikan
setelah direhabilitasi akibat gempa, yang ditandai dengan pelayaran perdana KM. Dharma Kencana V.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Andy Sutomo Panjaitan menjelaskan, rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Teluk Palu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibiayai oleh Loan Asian Development Bank (ADB) No. 3792-INO: Emergency Assistance Rehabilitation and Reconstruction (EARR).
Proyek ini bertujuan mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam, meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan sebagai pusat simpul aktivitas logistik, serta mendukung peningkatan perekonomian dan konektivitas di kawasan Sulawesi Tengah dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
" Salah satu fasilitas pelabuhan yang dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi adalah Pelabuhan Donggala," ungkapnya.
Pelabuhan Donggala, yang berlokasi di Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, memiliki sejarah yang kaya sejak abad ke-14 Masehi.
Pelabuhan ini pernah menjadi pusat perdagangan yang ramai pada masa Kerajaan Pudjananti/Banawa, melayani saudagar dari Gujarat, China, Arab, dan Eropa.
"Untuk mengembalikan fungsi Pelabuhan Donggala yang rusak akibat gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi, telah dilakukan rekonstruksi sejak 15 Februari 2022 hingga 10 Maret 2024," ungkapnya.
Lingkup pekerjaan meliputi pembangunan dermaga (320x20 m²), apron dermaga (180x22,22 m²), terminal penumpang dua lantai (60x32 m²), kantor wilker (21x25 m²), dan fasilitas sisi darat.
Pengoperasian kembali terminal penumpang Donggala Pelabuhan Teluk Palu ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan konektivitas nasional dan perekonomian di Sulawesi Tengah.