PB PRSI Gelar Coaching Clinic Pelatih Asal Prancis
Minggu, 10 Desember 2017, 00:54 WIBBisnisnews.id - Test event menyongsong Asian Games 2018 benar-benar dimanfaat maksimal oleh Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Selain menggelar kejuaraan, PB PRSI melengkapinya dengan coaching clinic dan kompetisi perenang masters.
Coaching clinic diberikan oleh pelatih timnas Indonesia asal Perancis David Armandoni dan Gadiza Volare sebagai moderator dan translator. Coaching Clinic ini bertujuan untuk membangun karakter perenang muda yang akan di proyeksikan menjadi perenang profesional.
Sementara itu sebanyak 526 perenang yang mengikuti ajang CIMB Niaga Master Swimming Competition 2017, Sabtu (9/12/2017), memuji fasilitas GBK Aquatic Stadium.
"Ya, kami puas dengan venus baru kolam Aquatik Gelora Bung Karno yang akan dijadikan venus renang Asian Games 2018," kata Ketua Bidang Promosi dan Humas PRSI, Zoraya Perucha yang juga ikut serta dalam kelas 4x50 meter freestyle relay.
Meski fasilitas cukup bagus, kata Soraya, tetap akan ada evaluasi terhadap kinerja offisial dalam upaya lebih menyempurnakan pelaksanaan Asian Games 2018 nanti.
"Sejauh ini puas dengan test event ini, mungkin ada beberapa detail yang harus diperbaiki dari venue ini," lanjut dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga PRSI Wisnu Wardhana mengaku jika Masters Swimming diadakan untuk memasyarakatkan olahraga renang di Indonesia.
"Menarik saya ingin menunjukkan kepada teman-teman dan masyarakat Indonesia bahwa olahraga akuatik itu seru. Acara ini cukup meriah terimakasih kepada komunitas olahraga dan komunitas lainnya," katanya.
"Tujuannya ingin memasyarakatkan renang ke semua golongan. Di usia muda agar menciptakan prestasi dan usia dewasa untuk kesehatan dan networking," tambah dia.
Event ini juga diikuti Tim wartawan yang tampil di nomor estafet 4x50 meter gaya bebas putra. Tim terdiri dari Rakaryan Sukarja Putra dan Nicolas Corano (Harian Kompas) serta Dhanes (Top Skor) dan Tommy (Akuatik Pers). (Gungde Ariwangsa)