Pelatih Arsenal Tendang Botol ke Suporter Lawan
Jumat, 28 Desember 2018, 17:59 WIBBisnisnews.id - Usai melakukan tindakan buruk berupa penendangan botol minuman yang mengarah ke suporter Brighton, Pelatih Arsenal Unai Emery mendapat dakwaan dari Football Association (FA).
FA memberikan batas waktu kepada Emery hingga 2 Januari 2019 guna memberikan pembelaan atau banding. Sebelumnya pelatih asal Spanyol ini telah mengatakan permohonan maafnya usai laga pada laporan wasit yang bertugas.
Manajer Arsenal Unai Emery telah mendapat dakwaan dari Football Association (FA) untuk perilaku buruknya yakni menendang botol ke suporter Brighton dalam laga yang berkesudahan 1-1 itu pada hari Rabu.
Emery memiliki waktu hingga 2 Januari 2019 mendatang untuk memberi pembelaan atau banding. Sebelumnya pelatih asal Spanyol ini telah mengatakan permohonan maafnya usai laga pada laporan wasit yang bertugas.
"Aku berkata pada mereka, aku minta maaf," kata Emery setelah pertandingan menghadapi Brighton pada 26 Desember lalu.
"Saya menendang botol dengan frustrasi tetapi tidak ditunjukan kepada suporter, tidak dengan niat ini. Ini keadaan. Saya meminta maaf. Saya harap ini adalah akhir dari masalah, ya," tambah Emery.
Emery kecewa dengan penampilan timnya pada babak kedua dan mengeluarkan rasa frustrasinya pada botol air di sisi lapangan. Setelah meminta maaf kepada penggemar Seagulls, Emery muncul untuk menjelaskan tindakannya kepada wasit keempat.
Para pengadil lapangan tidak memasukkan insiden itu dalam laporan pertandingan karena mereka senang dengan cara penanganannya. Mantan manajer Manchester United Jose Mourinho diberi larangan mendampingi tim untuk satu pertandingan setelah dikeluarkan dari lapangan karena menendang botol air di tepi lapangan selama pertandingan Liga Premier timnya melawan West Ham pada 2016 lalu. (Rayza)