Kapal Sanus 39 telah selesai docking di Batam. Pengoperasian dilakukan setelah dilakukan beberapa pengujian, terakhir Kamis (25/8)  kemarin dilakukan pengujian peralatan keselamatan penurunan sekoci sekaligus pelatihan awak kapal dalam kondisi darurat.
Kapal Sanus 39 berkapasitas 420 orang ini akan mengawali pelayaran dari Pelabuhan Kijang Tanjung Pinang  Kepulauan Riau, Sabtu siang pukul 11.00. 

" Dari Kijang menuju Tambelan-Pontianak-Serasan-Subi-Ranai-Pulau Laut-Sedanau-Pulau Tiga-Medai-Kuala Maras-Tarempa-Kijang," kata Rudi,  Kacab Pelni Tanjung Pinang.

Keberadaan kapal Perintis di Kepulauan Riau sangat dibutuhkan masyarakat untuk sarana transportasi orang dan barang. Perbaikan atau  docking kapal telah selesai dan siap dioperasikan PT. Pelni.

Selama kapal Perintis Sanus 39 docking PT. Pelni melayani warga Tambelan dan pulau di sekitarnya dengan KM. Bukit Raya dan KM. Lawit  namun karena KM. Bukit Raya dan KM. Lawit cukup besar,  di beberapa pulau kapal tersebut tidak bisa sandar karena pelabuhanya tidak bisa disandari kapal tipe 1000 pax itu.

Dioperasikanya KM. Sanus 39 diharapkan dapat meningkatkan aktivitas  masyarakat dan menumbuhkan  perekonomian di pulau terluar dekat perbatasan dengan negara tetangga  di  Kepulauan Riau yang sangat tergantung dengan kapal sebagai sarana transportasi laut antar pulau.

Sejak mendapat tugas mengoperasikan Kapal Perintis, PT. Pelni serius melakukan perbaikan pelayanan dengan meningkatkan kualitas kebersihan, penerangan dan keamanan. Dalam pengisian BBM Pelni telah memperbaiki sistem dengan aoutocollection dengan sistem pembayaran terpusat.

Tidak hanya itu, Direksi PT. Pelni juga rutin melakukan kunjungan ke Kapal Perintis untuk melakukan pembinaan kepada anak buah kapal (ABK). Saat ini BUMN transportasi laut terbesar dengan trayek terpanjang di dunia ini mengoperasikan 46 Kapal Perintis di seluruh Nusantara.