PELNI Raih Penghargaan dari Markplus Institute Awards 2019
Rabu, 04 Desember 2019, 20:58 WIBBisnisNews.id -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - PELNI meraih penghargaan kembali. Penghargaan yang diraih PELNI kali ini di bidang SDM khususnya di bidang Pengembangan SDM dari Markplus Institute Awards 2019 dari kategori Automotive, Transportation, dan Logistic.
Penghargaan tersebut diserahkan Ryan Fachri Nasution Account Director Financial Service Industry dari Markplus Institute kepada Direktur Utama PT PELNI (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing dalam acara The 14th Annual Markplus Conference 2020 pada Rabu (4/12/3019) di Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, Pasific Place, Jakarta Selatan.
Menurut Insan, penghargaan ini dinilai sebagai semangat bagi PELNI untuk terus berinovasi dalam transformasi digital untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih kompeten. “Mulai tahun 2018, PELNI sudah menggaungkan transformasi digital mindset dengan meluncurkan program Transformasi Bisnis dan Budaya Perusahaan PELNI pada tanggal 12 Februari 2018 yang mengangkat tema transformasi digital”, jelas Insan.
Markplus Institute Awards 2019 merupakan ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Markplus Institute sebagai apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki program pengembangan kompetensi (mindset, knowledge, dan skill) bagi karyawan yang komprehensif, inovatif, dan memiliki dampak positif kepada performance perusahaan selama tahun 2019.
Tahun 2019 ini, untuk pertama kalinya Markplus Institute melaksanakan MIA 2019, yakni dengan lima kategori penghargaan, yaitu Kategori Financial Services Industry, Kategori Automotive, Transportation & Logistic, Kategori Healthcare, Property & Consumer, Kategori Resource, Infrastructure & Utilities dan Kategori Communication, High-Tech & Media.
Penilaian dan penentuan pemenang kategori-kategori tersebut dilakukan berdasarkan strategi pengembangan karyawan yang dilakukan perusahaan, tantangan yang dihadapi dalam pengembangan karyawan, dan dampak atau implementasi dari penerapan strategi pengembangan karyawan terhadap perusahaan.
Hal ini berarti, strategi yang diterapkan oleh PELNI telah dikatakan baik sebagai pengembangan karyawan, sehingga terwujudnya karyawan yang kompeten dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk menjapai tujuan perusahaan.
Ajang penghargaan MIA 2019 ini sangatlah baik untuk mendorong perusahaan-perusahaan meningkatkan daya saingnya di bidang sumber daya manusia agar lebih kompeten dan inovatif. Terutama di sebagian besar perusahaan termasuk BUMN dan juga PELNI, jumlah karyawannya terdiri dari berbagai macam kelompok umur dan budaya yang berbeda-beda.
“Hal ini menjadi tantangan bagi kami untuk menerapkan digitalisasi, terlebih di PELNI masih didominasi oleh kelompok umur senior, yang tentunya butuh usaha besar untuk mengadaptasi kecepatan digitalisasi”, terang Insan.
Pengembangan karyawan yang dilakukan oleh PELNI dalam prosesnya untuk transformasi digital, kami menerapkan e-learning (Learning Management System), PELNI Ticketing System (PTS), dan E-Office (PELNI Doc) untuk meningkatkan efisiensi kerja karyawan dan menekan biaya yang dikeluarkan.
Insan Purwarisya L. Tobing, Direktur Utama PELNI sebagai penerima penghargaan dari MIA 2019 juga mendapatkan kesempatan untuk presentasi dan sharing session bersama dengan pemenang lainnya mengenai strategi transformasi digital mindset yang telah diterapkan di PELNI.(nda/helmi)