Pemerintah Indonesia Hanya Tutup Penerbangan Dari dan Menuju Wuhan
Senin, 27 Januari 2020, 15:23 WIB
BisnisNews.id -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, Pemerintah hanya menutup akses udara ke Wuhan karena mengikuti rekomendasi organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO). Maskapai nasional atau asing khususnya asal Chiba boleh dan diizin mendarat di Indonesia selain dari Kota Wuhan.
Hal itu (menolak kecuali tujuan Wuhan, China) menurut Menhub Budi, belum ada pernyataan bahaya dari WHO untuk menutup semua penerbangan dari dan ke China.
"Tidak ada setop, hanya Wuhan. Pertimbangannya karena memang nggak ada pernyataan kebahayaan dari WHO. Kita bersandarkan hal itu," kata Menhub Budi Karya, di Jakarta, Senin (27/1/2020).
Dalam mencegah virus Corona masuk ke Indonesia, Pemerintah Indonesia menutup semua penerbangan dari dan ke Wuhan. Kota tersebut disebut sebagai tempat kemunculan virus Corona.
"Pemerintah hanya menutup akses udara ke Wuhan saja. Sementara itu, kota-kota lain di China yang bisa saja rentan terdampak Corona tetap bisa diterbangi," aku Menhub Budi.
Seperti diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Wishnutama, dan beberapa perwakilan instansi seperti PT Pelni dan PT ASDP, PT AP I, AP II, PT Pelindo I - IV hardir dakam rakor antisipasi dan penanganan vurus Corona yang merebak dari Wuhan China di Jakarta, Senin (27/1/2020) siang.
Selama ini menurut Menhub Budi, secara reguler ada dua maskapai yang membuka penerbangan ke Wuhan. Setiap minggunya paling banyak ada 7 kali frekuensi penerbangan dari China. "Selama ini ada dua penerbangan, oleh dua operator. Kalau seminggu nggak ditutup bisa 4-7 kali terbang," jelas Budi Karya.
Sementara itu, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio hingga kini tidak ada larangan berpergian alias travel warning ke China. Hanya saja untuk ke daerah Wuhan sudah ditutup.
Meski begitu dia menjelaskan di China sekarang merupakan zona kuning, dan di daerah Wuhan sudah merah. "Negara lain nggak ada larangan kenapa kita melarang. Di China traveling ke China secara umum itu kuning, waspada. Sedangkan di Wuhan merah, bahaya," tandas Wishnutama.(helmi)