Pemerintah Malaysia Segera Minta Maaf Secara Resmi
Minggu, 20 Agustus 2017, 17:27 WIBBisnisnews.id - Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin secara langsung menyampaikan permintaan maaf kepada Menpora Imam Nahrawi terkait kesalahan gambar bendera Indonesia di buku suvenir SEA Games 2017.
Pertemuan antara Khairy dengan Imam berlangsung di Hotel Shangri-la, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8/2017) siang. Dalam pertemuan tersebut, Khairy mengucapkan permohonan maafnya atas kesalahan gambar bendera Indonesia.
Menurut Khairy, buku suvenir yang berisikan informasi terkait SEA Games tersebut akan berhenti diedarkan. Selanjutnya panitia SEA Games 2017 (Masoc) akan meluncurkan buku baru dengan bendera Indonesia yang benar.
"Saya baru tadi mengadakan pertemuan dengan Pak Imam (Menpora) berkenaan dengan kesalahan yang dibuat tuan rumah dalam percetakan buku cendera mata yang diedarkan ke tamu kehormatan semalam. Dimana ada kesalahan besar percetakan bendera Indonesia yang dicetak terbalik,” ujarnya.
“Ini suatu kesalahan yang besar dan saya sebagai pihak tuan rumah telah memohon maaf kepada pak Imam selaku Menpora dan memohon maaf pada seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.
"Ini tidak disengaja, tetapi sesuatu yang berlaku karena kelalalaian, tetapi kekalalaian yang besar hingga merusak image Indonesia. Untuk makluman saya telah memerintahkan supaya semua buku tak diedarkan lagi, dan satu percetakan baru dibuat untuk dibetulkan dan akan dikirim kembali ke tamu negara yang hadir di acara pembukaan," ucap Khairy.
Terkait permintaan maaf resmi dari negara Malaysia, Khairy mengatakan hal itu akan dilakukan langsung oleh Kerajaan Malaysia.
"Permohonan maaf resmi akan dikeluarkan kerajaan Malaysia, termasuk permohonan resmi saya kepada Bapak Imam secara lisan dan tertulis sebagai bentuk permohonan maaf atas yang berlaku,” ucap Khairy.
“Atas semangat setiakawan dan serumpun, permohonan maaf dapat dipertimbangkan oleh masyarakat dan kita bisa terus membina hubungan yang baik antar kedua negara, dan tanggung jawab kita memastikan selama SEA Games 2017 kita bisa mempererat silaturahmi dan persahabatan Malaysia dan Indonesia," ujar Khairy.
Pertemuan antara kedua Menpora juga dihadiri Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dan Chef de Mission Kontingen Indonesia Aziz Syamsuddin.
Sementara itu, Imam Nahrawi menerima secara baik permohonan maaf dari pemerintah Malaysia. "Srmoga ke depan tidak terulang lagi. Karena, bendera itu merupakan kehormatan bangsa," katanya.
Lebih jauh, Imam Nahrawi mengatakan permohonan maaf pemerintah Malaysia ini akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. "Saya akan sampaikan permohonan maaf ini kepada Presiden Jokowi," tegasnya. (Gungde Ariwangsa)