Pemerintah RI Mengutuk Keras Serangan Di Ibu Kota Inggris
Kamis, 23 Maret 2017, 14:48 WIBBisnisnews.id-Presiden RI Joko Widodo kecam keras serangan tidak bertanggungjawab Ibu Kota Inggris, London pada Rabu waktu setempat (22/3/2017) yang menewaskan empat orang termasuk petugas kepolisian dan melukai puluhan warga.
"Indonesia mengutuk keras tindakan terorisme, dalam segala bentuk dan dalam segala manisfestasinya,"kata Presiden Joko Widodo di Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (23/3/2017)
Siaran pers yang disampaikan Biro Pers, Media dan Informasi Setpres menyebutkan Presiden mengajak dunia internasional bersatu dalam memerangi ancaman terorisme.
Selain itu, Kepala Negara juga menyampaikan duka cita kepada rakyat dan pemerintah Inggris, khususnya bagi para korban.
"Indonesia kembali menyerukan kerja sama secara besar-besaran antar negara dalam hal memerangi terorisme" tegas Jokowi.
Presiden menyatakan sampai saat ini belum ada Warga Negara Indonesia menjadi korban insiden penyerangan yang terjadi di sekitar Gedung Parlemen Inggris tersebut.
Kendati demikian, pemerintah terus berkoordinasi mengenai kondisi keamanan WNI di Inggris.
Kedubes RI di London juga mengimbau kepada WNI untuk mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris guna menghindari sejumlah kawasan di Kota London.
Sebelumnya, serangan yang terjadi pada Rabu (22/3) di sekitar gedung parlemen itu setidaknya mengakibatkan puluhan orang luka serta empat orang tewas.
Satu kendaraan menabrak para pejalan kaki di sekitar gedung parlemen Inggris dan seorang polisi ditusuk pelaku.
Polisi yang siaga kemudian menembak pelaku saat berusaha masuk halaman House of Parliament.
Sementara kantor berita China, Xinhua, dalam laporan terbarunya menyebutkan korban tewas dalam serangan itu lima orang. (Syam S)