Pemerintah Serahkan Bandara Sentani dan Sis Al Jufri Palu Kepada AP I
Kamis, 06 September 2018, 13:43 WIBBisnisnews.id - Dirketorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyerahkan bandara Sentani Jayapura dan Bandara Sis Al-Jufri Palu kepad PT Angkasa Pura I (Persero) untuk dikelola secara komersil.
Penyerahan dua bandara perintis yang merupakan bagian dari tujuh bandara yang akan diserahkan kepada PT Angkaa Pura I dan II itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Pramintohadi Sukarno, Kamis (6/9) di Jakarta.
Faik mengatakan, dalam kesepakatan itu, PT Angkasa Pura I (Persero) akan mengeksplorasi kerjasama berkelanjutan dengan menyusun proposal kerjasama pemanfaatan barang milik negara.
Dalam pengelolaan itu itu juga disepakati investasi sesuai rencana induk bandar udara, seperti tertuang dalam proposal kerjasama pemanfaatan barang milik negara pada Bandar Udara Sentani Jayapura maupun Sis Al-Jufri Palu.
“Angkasa Pura I siap menerima penugasan untuk mengelola Bandara Sentani Jayapura dan Bandara Sis Al-Jufri Palu dan mengembangkannya secara komersial bersamaan dengan peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa bandara. Hal ini juga diharapkan dapat menstimulus pengembangan daerah yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian daerah," kata Faik.
Ruang lingkup kesepakatan bersama yang telah ditandatangani ialah rencana kerja sama pengalihan pengelolaan Bandara Sentani Jayapura dan Bandara Sis Al-Jufri yang meliputi pemanfaatan barang milik negara dengan pola Kerja Sama Pemanfaatan (KSP).
"Hasil kajian ini nantinya akan dievaluasi oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan dijadikan dasar pertimbangan untuk pembuatan perjanjian kerja sama. Kami harap rencana pengalihan pengelolaan secara komersial kedua bandara di timur Indonesia ini akan membawa kontribusi positif terhadap pemerataan pengembangan perekonomian daerah,” ujar Faik Fahmi.
Tujuh bandara perintis yang dibawah pengelolaan langsung Ditjen Perhububgan Udara dan akan diserahkan kepada Anglasa Pura I dan II untuk dikelola secara komersil iallah bandara Temindung di Samarinda, Juwata di Tarakan, Kalimarau di Berau, Radin Inten di Lampung, Sentani di Jayapura, Hang Nadim di Batam, dan Komodo di Labuan Bajo. (Syam S)