Penalti Septian David Maulana Antar Indonesia Tahan Thailand
Rabu, 16 Agustus 2017, 01:49 WIBPertandingan pembuka sepakbola SEA Games XXIX Malaysia antara Indonesia dan Thailand berlangsung ketat.
Bisnisnews.id - Tembakan penalti Septian David Maulana menit 62 mengantar tim nasional Indonesia U-22 menahan Thailand 1-1 pada laga pertama Grup B cabang olahraga sepakbola putra SEA Games XXIX/2017 di Stadion Shah Alam, Malaysia.
Hasil imbang itu menempatkan Indonesia dan Thailand di posisi tiga dan empat klasemen sementara Grup B dengan nilai sama 1. Pimpinan klasemen di tempati Vietnam yang sukses menghancurkan Timor Leste 4-0. Posisi dua diisi Filipina yang mengalahkan Kamboja 2-0. Kamboja dan dan Timor Leste di urutan lima dan enam.
Indonesia kembali bertanding pada Kamis (17/8/2017) melawan Filipina pada pukul 19.45 WIB. Setelah itu akan dilanjutkan dengan laga versus Timor Leste pada Minggu (20/8/2017) serta berhadapan dengan Vietnam dan Kamboja yang masing-masing diadakan Selasa (22/8/2017) dan Kamis (24/8/2017).
Pada Rabu (16/8/2017), cabor sepakbola akan kembali memainkan babak penyisihan Grup A. Dua pertandingan akan dimainkan yang mempertemukan Myanmar vs Laos dan Singapura vs Malaysia.
Pertandingan tim nasional U-22 Indonesia kontra Thailand di laga pertama Grup B cabang olahraga sepak bola putra SEA Games ke-29 2017, di Stadion Shah Alam, Malaysia, Selasa (15/8/2017) berlangsung ketat.
Thailand unggul terlebih dahulu melalui gol Chaiyawat Buran di menit ke-14 babak pertama dan di babak kedua, menit ke-61, Indonesia membalas melalui gol Septian David Maulana dari tendangan penalti.
Indonesia sebenarnya menguasai laga sejak peluit pertama dibunyikan. Sampai menit ke-5, Garuda Muda bahkan sudah membuat dua kali umpan silang ke pertahanan Thailand.
Namun, Thailand yang tertekan di 10 menit pertama berhasil bangkit. Di menit ke-14, diawali umpan lambung menyilang dari sisi kiri pertahanan Indonesia, Thailand berhasil melesakkan bola ke gawang setelah bola yang menukik terlepas dari tangkapan penjaga gawang Indonesia Kurniawan Kartika Aji dan diesekusi sempurna oleh Chaiyawat Buran. Skor menjadi 1-0 untuk Thailand.
Indonesia yang tersengat akibat gol tersebut berusaha membalas. Memanfaatkan kecepatan Febri Hariyadi di sisi serang kanan dan Osvaldo Haay di kiri, anak-anak asuh pelatih Luis Milla beberapa kali mendapatkan peluang.
Di menit ke-33, Osvaldo sempat mendapatkan ruang bebas di sayap, tetapi tidak bisa mengarahkan bola ke penyerang Marinus Mariyanto Manewar karena gagal melakukan umpan silang.
Lalu, 11 menit kemudian, Osvaldo lagi-lagi melakukan umpan silang tetapi dihalau dengan baik oleh bek Thailand.
Tak ada gol lain tercipta sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan dan skor tetap 1-0.
Di babak kedua, Indonesia tidak mengendurkan serangan. Beberapa kali sempat merepotkan Thailand, gol untuk Garuda Muda tercipta di menit ke-61 melalui tendangan penalti Septian David Maulana.
Penalti itu didapatkan setelah Osvaldo Haay dilanggar oleh bek Thailand ketika melakukan akselarasi di kotak penalti lawan. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Usai gol tersebut Indonesia terus tampil mendominasi laga. Indonesia sempat mendapatkan peluang terbaik di babak kedua tepatnya menit ke-90 melalui tendangan terarah Evan Dimas. Akan tetapi bola berhasil ditepis oleh penjaga gawang Thailand.
Setelah itu, praktis tidak ada peluang berbahaya lain dan gol tambahan dari kedua tim. Skor akhir pertandingan 1-1.
Secara keseluruhan, Indonesia berhasil menguasai pertandingan dengan persentase total penguasaan bola 52 persen, membuat dua sepakan ke gawang dan enam tendangan lain tidak menemui sasaran. (Gungde Ariwangsa)