Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat JT-610 Diperpanjang Tiga Hari
Senin, 05 November 2018, 18:04 WIBBisnisnews.id - Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, Senin (29/10/2018) di Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat, diperpanjang hingga tiga hari kedepan atau 7 Nopember 2018.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan, proses evakuasi korban diperpanjang untuk terus mencari kemungkinan masih ada korban yang belum ditemukan.
“Mudah-mudahan dengan tambahan tiga hari ini, kalau memang masih ada, akan segera dievakuasi dan diserahkan ke Rumah Sakit Polri,” kata Syaugi, Senin (5/11/2018) di Jakarta.
Berdasarkan laporan yang diterima, hingga saat ini Tim SAR telah berhasil mengumpulkan 140 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang.
“Sejak 4 November, Tim SAR dengan kekuatan personel hamper 1.400 orang sudah melakukan evakuasi sejumlah kantung jenazah dan telah diserahkan ke Polri untuk identifikasi. Sampai saat ini RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 14 jenazah,” kata Menhub Budi.
Terkait dengan proses investigasi, Ketua KNKT Soejanto Tjahjono mengatakan, butuh waktu 2 (dua) minggu untuk memverifikasi data black box pesawat Lion Air.
"Jadi data black box yang flight data recorder (FDR) sudah kami unduh dan sudah berhasil, datanya bagus. Saat ini sedang kami verifikasi," jelas Soejanto
Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga meminta Lion Air dan stakeholder penerbangan lainnya untuk semaksimal mungkin membantu memfasilitasi keluarga korban Pesawat Lion Air JT 610.
“Saya minta kepada Lion Air untuk melakukan pendampingan keluarga korban dan memfasilitasi kebutuhan keluarga korban, bukan Lion Air saja tetapi seluruh stakeholder aviasi saya minta untuk membantu para keluarga korban,” ujar Menhub Budi.
Seperti diberitakan, pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP sempat melakukan momunikasi dengan petugas ATC sebelum akhirnya menghilang pada tituk koordinat 05 46.15 S-107 07.16 E.
Gangguan itu diketahui beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.
Pesawat yang membawa 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi dengan dua pilot dan lima awak pesawat itu sempat meminta kembali ke bamdara asal atau return to base dan akhirnya menghilang dari radar.(Jam/Syam S)