Penerbangan Subsidi Perintis di Tarakan Resmi Beroperasi.
Senin, 25 Maret 2019, 21:08 WIBBisnisnews.id - Penerbangan Subsidi penumpang perintis di kawasan Kalimantan Utara dan Timur tahun annhgaran 2019 Senin (25/3/2019) resmi beroperasi.
Pelaksanaan Angkutan Udara Perintis Penumpang yang diresmikan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie didampingi Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan, Alexander Rita dan Plt Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Juwata, Tarakan F. Budi Prayitno. Ini adalah tahun ke lima penerbangan subsidi di kawasan itu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, kehadiran angkutan perintis bersubsidi ini sangat penting karena membantu masyarakat menghubungkan daerah terpencil dan tertinggal atau daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain.
"Penerbangan perintis penumpang adalah pelayanan penerbangan dalam rangka membantu masyarakat dengan cara mensubsidi biaya operasional pesawat terbang pada rute –rute angkutan udara perintis sesuai kriteria yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : Nomor PM 79 Tahun 2017," kata Polana, Senin (25/3/2019) di Jakarta.
Subsidi perintis penumpang untuk tahun ini naik menjadi 19 rute dari tahun sebelumnya yang melayani 10 rute yang terbagi menjadi 8 rute dengan menggunakan pesawat C 208B Grand Caravan dan 2 rute dengan menggunakan pesawat PC 6 Pilatus Porter.
Untuk tahun 2019 ini ke 19 rute perintis penumpang akan dilayani oleh maskapai milik PT. ASI Pudjiastuti Aviation dengan rute Tarakan-Long Bawan, Long Bawan-Malinau, Long Apung-Malinau, Long Apung-Tj. Selor, Long Bawan-Nunukan, Tj. Selor-Long Bawan, Tarakan-Maratua, Maratua-Kalimarau, Malinau-Long Layu, Malinau-Binuang, Malinau-Mahak Baru, Malinau-Data Dian, Malinau-Long Sule, Malinau-Long Pujungan, Malinau-Long Alango, Samarinda-Long Apung, Samarinda-Data Dawai, Data Dawai-Melak dan Samarinda-Muara Wahau.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII Balikpapan Alexander Rita dalam sambutannya mengatakan OBU Wilayah VII akan melakukan pengawasan dalam pelaksanaan penerbangan Angkutan Perintis.
"Sehingga penerbangan perintis ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat" katanya.
Plt Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara F. Budi Prayitno mengemukakan, Angkutan Perintis Subsidi ini diperuntukan untuk memudahkan transportasi masyarakat di wilayah Kaltim dan Kaltara.
"Penerima manfaat dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah masyarakat Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur karena sebagian biaya tarif tiket pesawat ditanggung oleh pemerintah, sedangkan operator penerbangan sebagian biaya operasional pesawatnya juga ditanggung oleh pemerintah,"tuturnya. (Syam S)