Pengamanan Ditingkatkan Untuk Semua Penerbangan Komersial Ke AS
Kamis, 26 Oktober 2017, 21:54 WIBBisnisnews.id - Langkah keamanan baru yang mempengaruhi penerbangan ke AS mulai berlaku, yang menurut pihak berwenang AS ditujukan untuk mengurangi ancaman bahan peledak tersembunyi.
Ini mencakup penyempurnaan skrining penumpang dan perangkat elektronik.
Sekitar 2.000 penerbangan komersial sehari dari lebih dari 100 negara akan terpengaruh.
Beberapa pejabat penerbangan telah menyatakan kekhawatirannya bahwa pemeriksaan tersebut dapat menyebabkan penundaan dan menyebabkan harga lebih tinggi.
Langkah-langkah tersebut berlaku untuk semua penerbangan komersial ke AS, kata Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Langkah-langkah baru tersebut dapat mencakup wawancara keamanan singkat dengan penumpang di check-in atau gerbang, kata perusahaan penerbangan.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Hong Kong, Cathay Pacific mengatakan akan menangguhkan cek in di kota dan layanan pengepakan bagasi sendiri dan menyarankan wisatawan untuk tiba di bandara tiga jam sebelum keberangkatan.
Singapore Airlines mengatakan perangkat elektronik pribadi bisa diperiksa.
AS saat ini memberlakukan larangan bepergian untuk beberapa orang dari delapan negara : Iran, Libya, Suriah, Yaman, Somalia, Korea Utara, Venezuela dan Chad. Namun Sudan telah dihapus dari larangan tersebut.
Pembatasan terhadap Venezuela hanya berlaku untuk pejabat pemerintah dan anggota keluarga mereka. (marloft)