Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 54,68 Persen
Selasa, 20 Februari 2018, 12:36 WIB
Bisnisnews.id - Penggunaan teknologi internet di Indonesia terus berkembang. Berdasarkan hasil survei Asosiasi Jasa Penyelenggara Internet Indonesia (APJII).sejak 2016 angkanya tumbuh dari 132,7 juta jiwa menjadi 143,26 juta jiwa pada 2017.
Artinya, penduduk Indonesia yang sudah menggunakan teknologi internet mencapai 54,68 persen. Angka ini akan terua meningkat di 2018
Sekjen APJII Henri Kasyfi Soemartono, mengatakan, dari seluruh wilayah di Indonesia, Pulau Jawa menempati urutan teratas dengan penetrasi pengguna internet sebesar 58,08 persen, diikuti Sumatera 19,09 persen, Kalimantan 7,97 persen, Sulawesi 6,73 persen, Bali-NTB-NTT 5,63 persen, dan Maluku-Papua 2,49 persen.
Hasil surbei yang melibatkan 2.500 responden menunjukan rata-rata pengguna internet adalah rwmaja ysia 13 - 18 tahun sebesar 75,5 persen. Dari proaentase itu penggunanya didominasi laki-laki 51,43 persen dan perempuan 48,57 persen.
Survei dilakukan pada enam wilayah, yakni Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara dan Maluku-Papua itu memperlihatkan semakin tinggi pendidikan, semakin tinggi juga penetrasinya.
Data hasil survei ini kata Henri berlaku untuk penetrasi di level ekonomi. Semakin tinggi strata ekonomi semakin tinggi penetrasinya. Pada kelas sosial ekonomi A penetrasinya mencapai 93,1 persen.
Gawai menjadi perangkat yang paling banyak dipakai mengakses internet sejumlah 44,16 persen, diikuti komputer atau laptop sebesar 4,49 persen dan yang menggunakan keduanya sebanyak 39,28 persen.
Namun yang perlu diperhatikan ungkapnya, belum memanfaatkan internet untuk bidang kesehatan, misalnya untuk konsultasi dengan ahli kesehatan. Selain itu, bidang ekonomi baru dimanfaatkan sebanyak 16,83 persen berupa jual-beli daring. Pemanfaatan aplikasi lokal pun masih sedikit, sebanyak 56,79 persen pengguna internet
" Tahun depan APJII akan berikan data secara live melalui big data. Jadi setiap waktu jumlahnya bisa diketahui," jelasnya, Senin (19/2/2018) ( Adhitio ).
