Pengurusan Baru KONI Pusat
Jumat, 02 Agustus 2019, 06:56 WIBBisnisnews.id - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman melantik pengurus baru (Komite Olahraga Nasional) KONI Pusat Periode 2019-2023 pada Kamis, (1/8/2019) di hotel Borobudur, Jakarta.
Marciano Norman mengatakan, kepengurusan baru yang berjumlah 78 orang tersebut disiapkan untuk menghadapi tantangan dunia olahraga Indonesia kedepan.
“Organisasi disusun untuk siap menghadapi tantangan kedepan. Karena itu, yang pertama dilakukan adalah konsolidasi internal, menyusun ulang strategi untuk meningkatkan kualitas dan prestasi Olahraga Indonesia,” ujar Marciano Norman di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Menurut Marciano, dibawah kepemimpinannya, Koni Pusat akan berusaha memenuhi harapan pemerintah dan masyarakat agar Koni bisa menjadi organisasi yang mandiri.
“Selama ini Koni terkesan menjadi organisasi yang meminta-minta. Kedepan kita harus bisa mengelola agar olah raga sebagai industri bisa tercapai,” kata Marciano.
Saat ini ada berapa cabang olahraga yang telah menjadi Industri, seperti sepak bola, basket dan bulutangkis. Karenanya, menurut Marciano diperlukan terobosan tersendiri agar cabang olahraga yang lain juga bisa menjadi sebuah industri hingga bisa mandiri.
“Di kepengurusan ini banyak dilibatkan para pengusaha untuk bisa memberikan dampak positif untuk kemandirian Koni dan menuju olah raga menjadi Industri,” ungkap Marciano.
Mengenai persoalan hutang yang dikabarkan melilit Koni Pusat, Marciano menjelaskan akan diselesaikan di masa kepemimpinannya. Pihaknya juga akan mengupayakan pencairan dana milik Koni yang dibekukan KPK terkait kasus korupsi.
“Kita akan upayakan penyelesaian hutang lewat anggaran koni. Dananya dari dana Koni yang dibekukan KPK,” jelas Marciano.
Marciano juga berjanji bahwa dalam 100 hari kepengurusannya, dipastikan akan ada perubahan yang terjadi pada KONI Pusat. (Rayza)