Penumpang Brutal, Korean Airlines Siap Gunakan Senjata Bius

Di Korea Selatan, jumlah tindakan melanggar hukum yang dilakukan di atas kapal pesawat meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Bisnisnews.id - Korean Air Lines "siap menggunakan senjata bius", setelah dikritik habis-habisan oleh penyanyi AS, Richard Marx dalam penanganan insiden yang melibatkan kekerasan penumpang.

Pekan lalu, Marx mengatakan di akun Facebook dan Twitternya, ia membantu kru dalam menaklukkan penumpang psiko yang menyerang kru dan penumpang lain.
Dia juga menuduh kru pesawat tidak terlatih dan tidak dilengkapi cara menangani kekacauan dan bahaya.

Istri Marx, Daisy Fuentes, mengatakan di akun Instagramnya bahwa kru pesawat tidak tahu bagaimana cara menggunakan Taser dan tidak tahu bagaimana cara mengikat penyerang, sampai tali bisa lepas 3 kali.

Selasa ini, kru Korean Air Lines mengatakan mereka ragu-ragu untuk menggunakan senjata Taser karena itu hanya diizinkan pada situasi yang membahayakan kehidupan penumpang atau kru atau keselamatan penerbangan.

" Kami telah memutuskan untuk memperbaiki prosedur kami dalam menggunakan Taser untuk mengatasi kekerasan dengan cara yang cepat dan efisien, " kata jubir Korean Airlines dalam pernyataan di The Guardian, tanpa menjelaskan lebih lanjut bagaimana revisi itu berlaku.

Namun, ia mengatakan perubahan tersebut akan meringankan situasi kru sehingga mereka dapat menggunakan taser dengan mudah. (Marloft/syam)