Penumpang Nataru 2020 Moda Laut Diproyeksi Naik Menjadi 1,9 Juta Orang
Kamis, 21 November 2019, 11:17 WIBBisnisNews.id -- Ditjen Perhubungan Laut (Hubla), Kementerian Perhubungan menggelar Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 di Jakarta, Kamis (21/11/20190.
Rakor ini didikuti 134 peserta dari kantor pusat dan UPT di daerah, Basarkan, KNKT, BMKG dan pemangu kepentingan lainnya.
Dirjen Hubla Agus Purnomo dalam sambutan tertulisnya mengatakan, pada masa Nataru 2020 mendatang, arus penumpang kapal laut diproyeksikan naik 1,8% menjadi 1,9 juta orang.
"Peningkatan arus penumpang tertinggi diproyeksikan terjadi di kawasan timur Indonesia (KTI), sehingga perlu diantisipasi dengan sebaik mungkin," kata Dirjen Agus yang dibacakan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laur Dr. Capt Wisnu Handoko.
Menurut Capt Wisnu, Pemerintah bersama BUMN, Pemda dan swasta menyiapkan kapasitas angkutan kapal laut sampai 3 juta orang. Jumlah armada yang disiapkan mencapai ratusan kapal, termasuk kapal perintis, kapal negara dan kapal-kapal swasta.
Yang menjadi perhatian Pemerintah ke depan, lanjut Capt Wisnu, bagaimana mengantisipasi potensi lonjakan penumpang kapal laut terutama di beberapa titik di kawasan timur Indonesia (KTI) dan daerah 3T seperti Ambon, Jayapura, Mearuke, Sorong dan lainnya.
"Potensi penumpukan penumpang harus diantisipasi dengan baik, dana segera diatasi agar masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru 2020 bersama keluarganya," jelas dia.
Oleh karena itu, mulai pusat sampai daerah akan dibentuk Pokso Nataru, dan koordinasi antar petugas di pusat dan daerah diperkuat. "Jika ada masalah, langsung dikomunikasikan guna mengambil solusi yang terbaik," tukas Capt. Wisnu.
Rerouting Kapal
Untuk mengantisipasi lonjakan penumang Nataru, menurut Capt Wisnu, akan disiapkan untuk melakukan rerouting kapal-kapal terutama dari PT Pelni dari rute yang kurang ramai dan dialihkan ke daerah yang padat.
"Ditjen Hubla akan berkoordiansi dengan Pelni untuk mengantisipasi masalah untuk mengatasi penumpang penumpang Nataru 2020 nanti," terang Capt Wisnu.
Namun begitu, dengan kerja keras dan sinergi semua pihak terkait, Capt Wisnu optimis penyelenggaraan angkutan Nataru 2020 akan lebih baik dari sebelumnya. "Salah satunya melalui rakor angkutan Nataru yang lebih cepat ini," tegas Capt Wisnu.(helmi)