Penumpang Transportasi Udara Naik 9,8 Persen

Bisnisnews.id-Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso memgatakan,  jumlah penumpang angkutan udara lebaran  2017 diperkirakan meningkat 9,8 persen dibanding tahun 2016 lalu.

Secara keseluruhan, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 5.404.814 penumpang. Terdiri dari 4.729.287 penumpang rute dalam negeri  (domestik) dan 675.527 penumpang luar negeri.

 Jumlah ini meningkat daripada realisasi jumlah penumpang pada periode yang sama tahun 2016 lalu yang totalnya 4.922.176 penumpang. Terdiri dari 4.297.984 penumpang rute domestik dan 624.192 penumpang rute internasional.

"Jumlah kursi pesawat yang disediakan masih melebihi perkiraan kenaikan  jumlah penumpang. Karena maskapai-maskapai penerbangan juga menyelenggarakan extra flight. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan kursi pesawat," kata Agus Jumat (26/5/2017) dalam acara coffe morning di kantor AirNav Indonesia, Cengkareng.

Menurut Agus, kenaikan jumlah penumpang ini tidak terlepas dari pertumbuhan positif yang terus dicapai oleh dunia penerbangan nasional.

Dirjen Agus menjamin seluruh pemudik yang menggunakan transportasi udara akan terlayani.
Jumlah kursi  untuk penerbangan domestik maupun luar negeri akan bertambah sekitar lima persen

Penerbangan dalam negeri, periode H-7 sampai  H+7 Lebaran, kapasitas kursinya bertambah dari 5.505.120 kursi menjadi 5.780.374 kursi. Sedangkan  luar negeri, akan bertambah dari 886.075 kursi menjadi 930.379 kursi. 

Jumlah kursi penerbangan sebanyak itu akan disediakan oleh 14 maskapai penerbangan dengan jumlah pesawat yang beroperasi sebanyak 532 pesawat.

"Jumlah kursi pesawat yang disediakan masih melebihi perkiraan kenaikan  jumlah penumpang. Karena maskapai-maskapai penerbangan juga menyelenggarakan extra flight. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan kursi pesawat," ujar Agus.

Agus menghimbau masyarakat membeli lebih awal tiket pesawat. Dengan demikian akan cepat diketahui jumlah permintaan penumpang dan maskapai penerbangan juga cepat mengajukan extra flight kepada Pemerintah jika permintaan masyarakat melebihi kapasitas yang disediakan. (Syam S)