Penyataan IATA Soal Pembatasan Elektronik AS
Jumat, 24 Maret 2017, 23:56 WIBBisnisnews.id - IATA bersama dengan anggotanya dan Administrasi Keamanan Transportasi AS (TSA) bekerjasama untuk mencapai kejelasan dalam mengambil tindakan yang diperlukan.
Sejumlah penerbangan yang menjadi anggota IATA telah dihubungi oleh Administrasi Keamanan Transportasi AS (TSA) terkait pembatasan barang-barang elektronik yang dapat dibawa ke kabin dalam penerbangan ke AS.
Ruang tanya jawab telah disediakan di situs Department Keamanan Dalam Negeri AS (DHS).
Penumpang yang terbang langsung ke AS dari bandara berikut: Queen Alia International Airport (AMM), Kairo International Airport (CAI), Bandara Internasional Ataturk (IST), Raja Abdul-Aziz International (JED) Airport, Bandara Internasional King Khalid (RUH), Bandara Internasional Kuwait (KWI), Bandara Mohammed V (CMN), Hamad International Airport (DOH), Dubai (DXB) dan Bandara Abu Dhabi (AUH), harus memberikan waktu ekstra di bandara.
Dari situs resminya IATA mengumumkan bahwa keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama dari semua orang yang terlibat dalam penerbangan.
Maskapai yang mematuhi persyaratan pemerintah dapat melakukan hal ini secara efektif ketika semua tindakan terkoordinasi dengan baik. (Syam S).