Perbakin Mantap Menatap Asian Games 2018
Sabtu, 16 September 2017, 17:29 WIBBisnisnews.id - Perolehan medali emas di SEA Games XXIX/ 2017 Kuala Lumpur yang lalu menjadi momentum untuk tekad "Bersatu Mencapai Prestasi" saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games XVIII/ 2018.
"Momentum ini akan kita manfaatkan. Selain untuk mengembangkan program pemassalan olahraga menembak, juga untuk menjaring bibit unggul, serta untuk meningkatkan pembinaan prestasi atlet. Kita berharap dapat mencapai prestasi terbaik di ajang Asian Games saat Indonesia menjadi tuan rumah 2018," ujar Ketua Umum PB Perbakin Bambang Trihatmodjo di sela-sela acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Persatuan Menembak Idonesia (PB Perbakin) di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (14/9/2017).
"Untuk tempat pelatihan persiapan Asian Games 2018 kami telah memiliki tempat berlatih yaitu di Palembang, Sumatera Selatan dan berjalan dengan baik," ujar Bambang
"Kita akan memperbanyak pertandingan-pertandingan serta melakukan test event pada bulan November, agar dapat menseleksi para atlet yang memiliki potensi juara untuk diturunkan pada nomor-nomor Asian Games," tambah Bambang
Dalam Rakernas yang dihadiri seluruh Pengprov Perbakin di tanah air, dibahas sejumlah program kerja yang menjadi prioritas.
Di Bidang Tembak Sasaran yang saat ini sedikit berbangga hati karena bisa menyumbangkan satu medali emas pada SEA Games XXIX/ 2017 Kuala Lumpur atas nama Muhammad Naufal Mahardika dari nomer 10 m Air Rifle putra.
"Tentunya sangat membanggakan untuk kita semua bangsa Indonesia khususnya Perbakin, karena pada dua periode SEA Games sebelumnya kita belum berhasil menyumbangkan medali apapun. Namun pada tahun ini kami justru sangat bersyukur karena pada akhirnya kita dapat berbangga hati setelah atlet dari Perbakin Mohammad Naufal Mahardika telah berhasil mempersembahkan medali emas pada ajang SEA Games 2017," kata Putra mantan presiden RI ke-2.
Berdasarkan prestasi itu, PB Perbakin akan fokus pada pembinaan usia dini dan pemassalan. Targetnya dapat menyumbangkan prestasi yang lebih baik di berbagai ajang multievent yang akan datang.
Pembinaan di Bidang Tembak Reaksi juga akan ditingkatkan setelah adanya kemajuan yang dicapai pada Kejuaraan Tembak Reaksi Dunia baru-baru ini. Di ajang itu Indonesia berhasil menduduki peringkat sembilan pada kategori divisi standar.
Sedangkan pada Bidang Berburu diharapkan dapat menciptakan penembak-penembak yang berkualitas, disiplin dan konservasionis. Dengan berjalannya program bidang berburu agar dapat membina dan memiliki anak asuh di Bidang Tembak Sasaran. (Rayza Nirwan)