Pergerakan Pesawat di Bandara Soetta Naik 1% Jelang Nataru 2020
Jumat, 13 Desember 2019, 21:39 WIBBisnisNews.id -- Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan terjadi peningkatan 1% pada pergerakan pesawat Angkutan Nataru 2019/2020 di Soekarno-Hatta dibanding periode yang sama tahun lalu menandakan industri penerbangan semakin membaik.
"Saya gembira bahwa aircraft movement di Soekarno-Hatta sudah seperti dulu. Ada peningkatan 1% di pergerakan pesawat sudah baik karena [di bulan-bulan] sebelumnya negatif. Untuk penumpang pesawat kenaikan bisa sampai 5%," ujar Menhub di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kemarin.
Selain melakukan ramp check di sisi udara, Menhub juga melakukan inspeksi ke area Kedatangan dan Keberangkatan penumpang di Terminal 3.
Di tempat yang sama, President Director PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan memastikan operasional Bandara Soekarno-Hatta dapat berjalan lancar dengan standar pelayanan tinggi selama Periode Angkutan Natal dan Tahun Baru.
"Ada 3 hal yang menjadi prioritas kami yaitu : Pertama : PEOPLE, ini tentang kecukupan personil dalam hal operasi mandatori kebandarudaraan. Kedua : PROCESS, kami memastikan bahwa seluruh standard operating procedure (SOP) antar stakeholder berjalan optimal dan ketentuan yang berlaku."
"Ketiga : FACILITIES, seluruh fasilitas dan infrastruktur operasi serta pelayanan akan kami perhatikan, terutama yang mandatori seperti misalnya aspek mechanical electrical facilities, airside, land side dan data network sehingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat sempurna melayani di seluruh customer touchpoint yang bersinggungan dengan operasi penumpang pesawat pada peak season Angkutan Natal dan Tahun Baru."
Jumlah Extra Flight
"Sampai hari ini, jumlah pengajuan penerbangan tambahan atau extra flight di Soekarno-Hatta sudah mencapai 1.031 penerbangan, dan angka ini masih dapat terus bertambah," ujar Muhammad Awaluddin.
Meski jumlah penerbangan di Soekarno-Hatta meningkat pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini, penerbangan tetap diyakini akan berjalan lancar salah satunya karena rencana runway 3 yang dioperasikan dengan dimensi 3.000 x 60 meter pada 20 Desember 2019.
Lebih lanjut, guna memantau seluruh aktivitas operasional dan pelayanan di Soekarno-Hatta pada peak season ini, untuk pertama kalinya PT Angkasa Pura II mendirikan Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru dengan perlengkapan dan fasilitas full digitalisasi.
Posko yang didirikan di kawasan Terminal 1 itu dapat memberikan berbagai informasi penerbangan dan juga terkait fasilitas pelayanan bagi penumpang pesawat.
Sejumlah peralatan dan perlengkapan yang ada di posko tersebut antara lain digunakan untuk memantau CCTV, melakukan video conference, memantau pergerakan penumpang dan pesawar secara realtime, memantau agar standar pelayanan di berbagai fasilitas tetap terjaga, dan sebagainya.
"Full digitalisasi sudah diterapkan di Posko di kawasan Terminal 1. Posko ini selain memantau aktivitas di Soekarno-Hatta juga digunakan untuk berkoordinasi dengan posko Angkutan Natal dan Tahun Baru lainnya yang ada di bandara-bandara PT Angkasa Pura II," jelas Muhammad Awaluddin.
Posko utama Angkutan Natal dan Tahun Baru adalah di Airport Operation Control Center [AOCC] yang merupakan tempat seluruh stakeholder berkoordinasi, mewujudkan Airport Collaborative Decision Making.(nda/helmi)