Permintaan Tinggi DPD Aptrindo Banten Buka Peluang Kerjasama
Rabu, 31 Juli 2019, 17:55 WIBBisnisnews.id - Pengusaha angkutan, truk dan peti kemas Cilegon Banten buka peluang bagi pengusaha truk di Jabodetabek kerjasama mengelola operasian trucking pada wilayah operasional pelabuhan dan kawasan industri di Cilegon.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aptrindo Provinsi Banten Syaeful Bahri, mengatakan, saat ini kebutuhan truk untuk kegiatan Industri di Cilegon dan sekitarnya cukup tinggi lantaran pesatnya aktivitas pabrik baja dan industri pendukungnya.
"Kebutuhan trucking di Cilegon Banten sekarang cukup banyak, apalagi diwilayah ini ada lima perusahaan industri baja terbesar, diantaranya adalah Krakatau Steel, Krakatau Nippon dan Cosco,,"ujar Syaeful saat menerima kunjungan kerja Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, di Cilegon pada Rabu (31/7/2019).
Syaeful mengatakan, terhadap truk barang atau peti kemas yang mengalami ritase rendah di DKI Jakarta bisa dikerjasamakan pengelolaan operasionalnya dengan para pengusaha truk di Cilegon Banten. Pola kerjasamanya,melalui skema business to business/ b to b.
"Kerjasamanya hanya untuk mengelola armada jenis truk trailler dan dum truk. Kita harapkan trailler yang bisa muat coil," ucapnya.
Syaeful juga mengatakan, Aptrindo Banten sedang mempersiapkan implementasi program dokumen identitas tunggal trucking yang operasional di industri Cilegon dan sekitarnya, termasuk di area pelabuhan Ciwandan yang dikelola PT.Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, mengatakan menyambut positif keinginan para pengusaha truk di Cilegon Banten itu.
"Kita akan support dan konsolidasikan dengan rekan-rekan pengusaha truk di Jakarta,"ujar Tarigan.
Sistem IT
Saat dikonfirmasi, General Manager Pelindo II cabang Ciwandan Banten, Agus Hendryanto mengatakan, sedang menyiapkan sistem informasi tehnologi (IT) berbasis digital port terhadap layanan keluar masuk trucking di pelabuhan.
"Sebelum diimplementasikan, saya pastikan sistem layanan tersebut nantinya mengakomodir kepentingan seluruh stakeholders,"ucapnya.
Pada kunjungan kerja Ketua Umum dan pengurus DPP Aptrindo itu juga mendatangi fasilitas kawasan induatri Krakatau Steel, divisi tehnologi informasi (IT) Krakatau Steel Port & Services/Krakatau Bandar Samudera (KBS) dan pelabuhan Ciwandan Banten.
Kepala Divisi Strategi dan Perencanaan IT, PT KBS, Ashari Trisna Adhywiria mengungkapkan Trukcking di fasilitas KBS cukup banyak dan banyak tenant di fasilitas tersebut sehingga kesulitan untuk mengidentifikasi lalu lintas trucking.(Syam S)