Pernyataan Trump Menguatkan Dolar AS
Jumat, 26 Januari 2018, 10:01 WIBBisnisnews.id - Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berpengaruh langsung terhadap dolar, setelah dia pada Jumat pagi (26/1/2018) menginginkan dolar kuat.
Kpada CNBC dalam sebuah wawancara eksklusif bahwa dolar akan semakin lebih kuat dan lebih kuat, karena negara ini menjadi sangat kuat dalam ekonomi dan banyak bidang lainnya.
Dia menambahkan komentar Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin tentang dolar disalahartikan.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat menjadi 89,379 pada akhir perdagangan setelah pada awal merosot ke tingkat serendah 88.438.
Pada Rabu (24/1), Mnuchin mengatakan di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) bahwa penurunan dolar AS itu baik untuk para eksportir AS, menyatakan bahwa dia tidak khawatir dengan penurunan mata uang baru-baru ini.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1.2394 dolar AS dari 1,2404 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4124 dolar AS dari 1,4214 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun tipis menjadi 0,8021 dolar AS dari 0,8079 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,42 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,05 yen pada sesi sebelumnya. Dolar turun menjadi 0,9425 franc Swiss dari 0,9453 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2364 dolar Kanada dari 1,2321 dolar Kanada, demikian Xinhua melaporkan. (Adhitio)