Persiapan Pengelola Tol Trans Jawa Menghadapi Libur Isra Mikraj dan Imlek
Jumat, 24 Januari 2025, 22:09 WIBBISNISNEWS.id - Hadapi lonjakan kendaraan, libur Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan sejumlah persiapan
Ruas tol sepanjang 676 KM yang melintasi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, diperkirakan menjadi ruas jalan bebas hambatan yang akan dilalui masyarakat yang akan berlibur di kampung halamannya masing-masing.
Tol Trans Jawa mencakup Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang Mohamed Bin Zayed, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C, Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Ngawi-
Kertosono, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Gempol, Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Jalan Tol Gempol-Pandaan, dan Jalan Tol Pandaan-Malang. Sepanjang jalan tol ini, PT JTT mengoperasikan 114 gerbang tol dengan 715 gardu transaksi, yang terdiri dari 200 gardu masuk (entrance), 269 gardu keluar (exit), dan 244 gardu sistem terbuka (open system).
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menyampaikan bahwa PT JTT telah melakukan perawatan intensif terhadap gardu dan gerbang tol.
“Untuk memastikan layanan optimal selama libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, kami melakukan pemeliharaan rutin pada seluruh gardu transaksi di ruas tol Trans Jawa. Operasional gardu tol berjalan siaga selama 24 jam dalam tiga shift untuk memastikan kelancaran transaksi,” ungkap Ria.
Untuk menghadapi potensi kepadatan lalu lintas, PT JTT telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, dan dipastikan seluruh stakeholder siap mendukung jika nantinya dibutuhkan rekayasa lalu lintas seperti contra flow secara situasional. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran perjalananan pengguna jalan tol dan memastikan kenyamanan berkendara.
Terdapat 40 rest area yang tersebar di sepanjang ruas tol Trans Jawa. Rest area ini dilengkapi dengan fasilitas seperti pujasera, minimarket, toilet umum, SPBU, ATM, bengkel, dan layanan top-up uang elektronik untuk Tipe A serta fasilitas lainnya untuk Tipe B. Dalam rangka memastikan layanan optimal, PT JTT melakukan pengecekan kelayakan fasilitas, seperti memastikan kecukupan air bersih, keberfungsian toilet, ketersediaan BBM, serta pengelolaan arus lalu lintas di area istirahat. Dalam mendukung upaya Net Zero Emission dan juga sebagai kontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, 95% rest area telah dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen PT JTT dalam memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman bagi masyarakat, sekaligus mendukung kelancaran distribusi logistik dan mobilitas selama periode libur nasional ini. (syam)