Pertamina dan Anak Perusahaanya Proaktif Bantu Tanggulangi Bencana Karhutla
Kamis, 19 September 2019, 18:59 WIBBisnisNews.id -- PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) tergerak untuk membantu beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menanggulangi kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah. Bantaun langsung diberikan ke beberapa Pemda terutama yang ada blok migas yang dioperasikan Pertamina EP di berbagai daerah di Tanah Air.
VP Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, sejumlah kegiatan dilakukan oleh Pertamina dalam upaya penanggulangan karhutla di Sumatera, salah satunya di Riau. Fajriyah memastikan titik api yang ada di sekitar wilayah operasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sudah terkendali dan fasilitas berjalan dengan normal.
"Antara lain di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Utara. Pada provinsi Riau, melalui PEP Asset 1 Lirik Field, telah dilaksanakan pemasangan jembatan sementara sebagai akses jalur pemadam kebakaran di Desa Seko Lubuk Tigo, Bantuan konsumsi untuk tim pemadam kebakaran selama 8 hari," kata Fajriyah di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Kemudian, lanjut dia, sewa alat berat selama 5 hari untuk pembuatan 10 titik embung sumber air dengan luasan 2,5 m pada sekitar area kebakaran di Desa Seluti, Bantuan pemadaman di Desa Seko Lubuk Tigo, Lirik pada Kamis (12/9) di sekitar SP 2 PEP Lirik antara pukul 22.00 - 03.00 WIB.
Selain itu juga telah dibantu pemasangan rambu-rambu pencegahan pembakaran lahan di Kelurahan Ukui & Desa Ukui 2, Back up Kecamatan Koto Gasib (khususnya) dan Kabupaten Siak (umumnya) guna penanganan kebakaran di areal luar kawasan hutan (contoh pemadaman km 6 dan lahan warga).
Rencana bantuan selanjutnya, jelas Fajriyah, akan dilaksanakan adalah Pembagian masker di Kabupaten Pelalawan kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan serta Pembuatan posko kesehatan di Kecamatan Koto Gasib, Siak kerjasama dengan Puskesmas Koto Gasib.
Di provinsi Sumatera Selatan, melalui Asset 1 Ramba Field, juga telah dilaksanakan pemberian bantuan pemadaman api di Desa Babat Ramba Jaya pada hari Kamis, 12 September 2019, Bantuan pemadaman karhutla di Desa 108, Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin pada hari Minggu, 15 September 2019.
Bersama Asset 2 Pendopo Field, menurut Fajriyah, telah memberikan bantuan berupa BBM Solar 4.000 liter untuk alat berat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin sesuai dengan arahan SKK Migas Sumbagsel.
Asset 2 juga turut mensiagakan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) penanggulangan Karhutla di wilayah Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
"Titik api terlihat pada tanggal 13 September 2019 dan sampai sekarang masih masih dapat ditanggulangi. Tim PKD akan siaga di lokasi untuk menjaga apabila terjadi keadaan darurat di sekitar titik api," papar Fajriyah.
Bantu Pemadaman di Kaltara
Sementara di provinsi Kalimantan Utara, menurutnya ada Asset 5 Tarakan Field melalui Organisasi Penanggulangan Keadaan Darurat Tarakan Field (OKPD) sepanjang tahun 2019 sudah membantu pemadaman karhutla sebanyak dua puluh empat titik. "Seluruh pemadaman dapat ditanggulangi melalui alat dan sarana milik Tarakan Field seperti fire truck dan fire jeep," tambah Fajriyah.
Lebih lanjut, Public Relation Manager Pertamina EP Hermansyah Y Nasroen mengungkapkan bahwa Pertamina EP akan berupaya untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi kebakaran hutan yang berada di sekitar wilayah kerja Perusahaan.
“Saat ini kegiatan operasi Perusahaan masih berjalan seperti biasa, tentunya kami akan meningkatkan kewaspadaan agar dampak kebakaran tidak mempengaruhi operasional, terutama terhadap fasilitas produksi dan sumur di lokasi”, terangnya.
Hermansyah juga menjelaskan pentingnya sinergi dengan pemangku kepentingan terkait, “menghadapi situasi seperti ini akan diperlukan hubungan yang intensif dengan instansi lain supaya bisa bekerjasama dan cepat bertukar informasi terbaru mengenai keadaan di wilayah kerja Perusahaan, semoga kondisi karhutla dapat teratasi dan dampak bagi masyarakat luas, terutama anak-anak, dapat ditanggulangi,” pungkasnya.(helmi)