Pertamina Fokus Penanganan Pipa dan Kebakaran di Tol Padalarang
Selasa, 22 Oktober 2019, 16:48 WIBBisnisNews.id -- Pipa minyak PT Pertamina di daerah Cimahi, Bandung, Jawa Barat, bocor dan memicu kebakara hebat. Kini, Pemkot Bandung dan aparat terkait sudah menurunkan 20 mobil pemadam kebakaram (damkar) untuk menjinakkan api yang berkobar.
"Kejadian tersebut terjadi pada pipa yang tengah menyalurkan BBM jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung Ke Padalarang, tepatnya di pinggir jalan tol Padalarang - Buah Batu KM 130."
Demikian disampaikan Dewi Sri Utami Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR III dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (22/10/2019) siang.
Baca Juga
Seperti diketahui, pipa pertamina jebol. Akibatnya, minyak nyembur ke jalan tol KM130-800 tol sebelum Pasirkoja karena kobaran api belum bisa dijinakkan meski sudah tiga jam sejak api membakar di sekitar lokasi.
Kejadian kebakaran tersebut pada pipa CB II Ujung Berung Padalarang km 130. Diduga kasus itu disebabkan oleh aktifitas konstruksi kereta cepat oleh PT KCJI saat pengeboran/ drilling dan mengenai pipa Pertamina. Pekerjaan tersebut dilakukan tanpa kordinasi dengan TBBM Ujung Berung.
Video kebakaran tersebut viral termasuk diterima BisnisNews.id , Selasa siang, menunjukkan api membubung tinggi dari lokasi pipa BBM Pertamina yang bocor. Asap hitam juga membubung tinggi, terutama di jaan tol tak jauh dari lokas kebakaran tersebut.
Sampai tiga jam berlalu, api belum bisa dijinakkan. Disebutkan, sudah 20 mobil damkar dengan puluhan ersonel Damkar dibantu aparat gabungan sudah dikerahkan untuk memadamkan api yang membara itu.
Menurut Dewi, aliran BBM di pipa tersebut sementara sudah dihentikan. "Tim Pertamina saat ini fokus pada pemadaman dan berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran setempat," jelas dia.
Selanjutnya, pihak Pertamina memastikan pasokan BBM di Bandung dan sekitarnya aman. Untuk penyebab kebakaran saat ini masih dalam tahap investigasi.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamaman dari dampak kebakaran ini," tandas Dewi.(helmi)