Pertamina Kucurkan Rp1,31 Miliar Untuk Bangun KEM Bengkala Bali
Kamis, 26 September 2019, 20:10 WIBBisnisNews.id -- Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji, menyatakan, untuk menyukseskan pembangunan Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Bengkala, dalam tiga tahun terakhir, Pertamina melalui DPPU Ngurah Rai Bali, telah menggelontorkan dana CSR sekitar Rp1,31 miliar. KEM mulai dibangun tahun 2015 dan dirancang selama lima tahun. Pada tahun 2020 diharapkan masyarakat adat Desa Bengkala, bisa tumbuh maju dan mandiri.
“Pembangunan KEM Kolok Bengkala sebagai komitmen Pertamina turut serta mewujudkan mimpi masyarakat adat Desa Bengkala untuk mandiri dan sejahtera, serta sekaligus meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan masyarakatnya,” ujar Rustam, di Bali, Kamis (26/9/2019).
Menurutnya, Desa Bengkala yang berpenduduk 3000-an orang ini, merupakan desa adat yang unik, karena memiliki komunitas Kolok yang jumlahnya sekitar 50 orang. Kolok dalam bahas Bali artinya tuli – bisu, karena dari jumlah penduduk desa Bengkala, sebanyak 2 persen lahir dalam keadaan tuli – bisu.
"Bengkala pun tercatat merupakan desa yang memiliki komunitas Kolok yang unik di dunia, karena memiliki bahas isyarat sendiri yang berbeda dengan Bahasa Isyarat Indonesia (BSI) maupun International Sign Language (ISL). Karena itu, Desa Bengkala pun kerap disebut Desa Kolok," papar Rustam
Disebut KEM Kelodan
KEM Kolok Bengkala, lanjut Rustam, pertama kali dibangun di atas lahan seluas sekitar 3 hektar di Dusun Kelodan, sehingga KEM ini sering juga disebut dengan KEM I Kelodan. Pertamina kemudian melanjutkan pembangunan KEM kedua yang dikembangkan di Dusun Banjar Kajanan.
Berbagai fasilitas yang dibangun di area KEM, antara lain bale bengong (gazebo), wantilan (gazebo utama), bale tenun, dapur, rumah adat Kolok, rumah pemilik lahan, kamar mandi, sumur penampung air, kandang-kandang untuk hewan ternak dan lahan untuk menanam sayur di musim penghujan.
Pertamina juga membangun dua buah embung besar sebagai sumber air bersih, sarana ibadah, balai warga serta rumah layak huni bagi Komunitas Kolok. “Pertamina juga memberikan berbagai pelatihan keterampilan seperti pembuatan kain tenun Bengkala; pelatihan produksi jamu Sari Kunyit Bengkala; pelatihan batik lukis Bengkala dan pelatihan sebagai kearifan lokal seperti pembuatan dupa dan piring Bali,” tandas Rustam.(helmi)