Pertamina Resmikan Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Sorong Dengan Investasi Rp112 Miliar
Jumat, 22 November 2019, 06:11 WIBBisnisNews.id -- PT Pertamina mengoperasikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO Sorong, Papua Barat. Fasilitas ini bertempat di DPPU DEO Sorong, Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong. Fasilitas DPPU Sorong ini akan meningkatkan pelayanan serta memperkuat daya tahan pasokan avtur sampai 22 hari kerja. Fasilitas itu dibangun dengan investasi sebesar Rp112 miliar,
Peresmian DPPU Sorong dilakukan Vice President Operation & Services PT Pertamina (Persero), Kusumo Wibowo, didampingi oleh Vice President Reliability & Project Development PT Pertamina (Persero), Budi YP Hutagaol, General Manager Marketing Operation Region VIII PT Pertamina (Persero), Gema Iriandus Pahalawan, serta Asisten I Walikota Sorong, Rachman.
Fasilitas DPPU yang diresmikan ini meliputi 3 tangki avtur dengan kapasitas 500 KL, tangki air dengan kapasitas 700 KL, 4 pompa dengan volume aliran 70 meter kubik per jam, filter separator, Terminal Automation System, civil facilities (gedung kantor dan bangunan penunjang lainnya), serta HSSE facilities (pemadam kebakaran, pipa dan pompa kebakaran, dsb).
Baca Juga
Vice President Operation & Services PT Pertamina (Persero), Kusumo Wibowo, menyampaikan bahwa diresmikannya instalasi Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO Sorong merupakan komitmen nyata peningkatan pelayanan Pertamina kepada konsumen di wilayah Indonesia Timur. “Wilayah Sorong memiliki peranan yang penting sebagai salah satu pintu gerbang dan destinasi utama di kawasan Timur Indonesia,” ungkap Kusumo.
“Selain sebagai penghubung dengan wilayah-wilayah lain di Papua Barat, keberadaan Bandara DEO Sorong sangat mepengaruhi pertumbuhan penerbangan karena pariwisata yang sedang berkembang. Oleh karena itu, proyek pengembangan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO Sorong ini oleh Pertamina diharapkan dapat mendukung perkembangan dunia aviasi/penerbangan di wilayah Timur Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Vice President Reliability & Project Development PT Pertamina (Persero), Budi YP Hutagaol menyampaikan, investasi pengembangan DPPU DEO Sorong diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara di Bandara DEO Sorong.
“Pertumbuhan kebutuhan avtur tersebut dan guna mendukung master plan Kementerian Perhubungan, maka pada tahun 2016 dilakukan persetujuan investasi Pelaksanaan Proyek Relokasi DPPU DEO. Proyek pengembangan DPPU ini sendiri telah selesai pada awal November 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp112 miliar,” ungkap Budi.
“Dengan fasilitas dan sarana yang lebih lengkap dan modern, yakni 3 tangki avtur berkapasitas total 1.500 KL dari sebelumnya yang hanya menggunakan temporary storage tank ex-refueller dengan kapasitas total 111 KL, maka Pertamina berharap agar kualitas pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara semakin meningkat,” tambahnya.
“Pada tahun 2013 – 2016 terdapat peningkatan volume sales rata-rata tiap tahun sebesar 13.6% dengan volume penjualan perhari mencapai 58 KL/day pada tahun 2016. Namun saat itu belum diimbangi dengan rata – rata ketahanan stok (coverage days) sebesar 2,5 hari karena tangki penyimpanan masih berukuran kecil,” ujar General Manager Marketing Operation Region VIII PT Pertamina, Gema Iriandus.
Gema menjelaskan, fasilitas ini akan mendukung ketahanan stok sebesar 22 hari dengan kontribusi penjualan hingga sebanyak rata-rata 68 KL/hari. Sedang frekuensi pengisian ulang (refueling) rata-rata 19 kali/hari pada periode Januari s.d Oktober 2019. Di November 2019 sendiri, penjualan avtur di DPPU Sorong mencapai rata-rata 85 KL/hari.
"Pertamina juga mengapresiasi para konsumen setia yang telah menggunakan produk Avtur dari DPPU DEO Sorong yakni Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, AirAsia, Travira Air dan SusiAir,” tutup Gema.(nda/helmi)