Pertamina Terus Berinvestasi Cari Sumber Migas Baru di Tuban Jatim
Kamis, 15 Agustus 2019, 07:35 WIBBisnisNews.id -- PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) dan PT Pertamina Hulu Energi Randugunting (PHE Randugunting) melanjutkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan minyak dan gas (migas) baru di wilayah Tuban. Anak perusahaan PT Pertamina itu siap menggelontoran dana jutaan Dolar AS untuk mencari sumber minyak dan gas (migas) baru di daerah Tuban Jawa Timur tersebut.
Upaya pencarian cadangan baru lainnya yang dilakukan oleh PHE TEJ kali ini yaitu survei seismik 3D dan Sumur Eksplorasi WMA-1, sedangkan untuk wilayah Rembang akan dilakukan pengembangan lapangan sumur produksi gas.
Pemkab Tuban Jatim melalui Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mendukung penuh upaya E TEJ dan PHE Randugunting melakukan ekspolorasi migas di daerahnya. Noor Nahar Hussein hadir langsung dalam rangkain kegiatan sosialisasi survei seismik 3D PHE TEJ.
Baca Juga
"Pemerintah Kabupaten Tuban dengan seluruh jajaran dari kecamatan sampai desa siap mendukung penuh apa yang akan dilakukan PHE TEJ dan PHE Randugunting. Kami siap membantu menjadi jembatan komunikasi agar kegiatan seismik ini terlaksana dengan baik," ungkap Wakil Bupati Tuban.
Jajaran Manajemen PT Pertamina Hulu Energi sebagai Holding Company sangat mengapresiasi kegiatan eksplorasi dan pengembangan produksi yang dilaksanakan oleh PHE TEJR, sebagai wujud nyata keseriusan PHE untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.
General Manager PHE TEJ & PHE Randugunting, Darwin Tangkalalo, menekankan kegiatan survei seismik 3D dan sumur Eksplorasi WMA-1 di lapangan Tuban East Java serta kegiatan workover dan pembangunan fasilitas produksi di Sumur RGT-2 di lapangan Randugunting ini merupakan langkah penting dari PHE TEJ & PHE Randugunting dalam berinovasi dan berupaya mendukung ketahanan energi nasional.
"Pengembangan lapangan Randugunting melalui Sumur RGT-2 menjadi bukti bahwa Pertamina berkomitmen mendukung ketahanan energi nasional, dan 100% dikerjakan oleh putra-putri terbaik bangsa," jelas Darwin Tangkalalo seperti dilansir laman pertamina.com
Kegiatan eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan hidrokarbon berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya dan kegiatan pemboran sumur eksplorasi untuk memastikan temuan cadangan di area tersebut.
"Ketiga project ini, baik seismik 3D, Pemboran sumur Eksplorasi WMA-1 maupun pengembangan sumur RGT-2 telah memasuki tahap awal untuk itu diharapkan seluruh stakeholders terutama masyarakat di sekitar wilayah operasi dapat mendukung penuh kegiatan yang saat ini sedang dilaksanakan," lanjut Darwin Tangkalalo.
Dalam perjalanannya survei seismik 3D dan pemboran sumur eksplorasi WMa-1 di Wilayah Kerja Tuban telah melalui berbagai tahapan diantaranya sosialisasi, dan pendataan wilayah yang berdampak pada sosial lingkungan.
Sedangkan untuk pengembangan di Wilayah Kerja Randugunting diharapkan mampu memproduksikan cadangan gas sebesar dengan rate 3 MMSCFD melalui Sumur RGT-2 untuk meningkatkan ketahanan energi industri secara nasional.(helmi)