Perum PPD Klarifikasi Videotron di Bus Gandeng di Beberapa Koridor TransJakarta
Rabu, 13 November 2019, 04:37 WIBBisnisNews.id -- Perum PPD selaku mitra operator bus pada PT. Transjakarta menjelaskan kepada masyarakat dan pengguna layanan TransJakarta atas penayangan video yang beredar di media sosial dan media online belakangan. Khususnya terkait pemutaran video yang tayang pada sebuah videotron di armada bus gandeng milik Perum PPD yang beroperasi di beberapa koridor TransJakarta.
Perum PPD menegaskan, PT. Transportasi Jakarta sampai dengan saat ini belum pernah memasang atau memutar iklan yang terpasang di setiap videotron bus milik Perum PPD. "Kelalaian penayangan video ini merupakan kesalahan dan tanggungjawab operator Perum PPD," kata Pande Putu Yasa, Direktur Utama Perum PPD kepada BisnisNews.id di Jakarta, Selasa (12/11/2019) malam.
Menurutnya, video yang terputar tersebut merupakan konten bawaan dari pabrik bus. Dalam videotron yang merupakan bagian dari fitur bus, operator tidak melihat keseluruhan konten yang ada di dalam video tersebut.
Dikatakab Putu Yasa memberikan tanggapan mengenai kejadian tersebut “Terkait kelalaian yang telah terjadi Perum PPD telah mengambil langkah-langkah atas hal tersebut dengan menghapus seluruh konten yang terpasang pada videotron di setiap bus."
Operator PPD, lanjut Putu Yasa, tengah melakukan pemeriksaan apakah ada atau tidaknya tindak kesengajaan dalam penayangan video pada videotron dan kemungkinan adanya pelanggaran diluar SOP yang telah ditetapkan perusahaan.
Putu Yasa telah menghimbau kepada seluruh pramudi armada bus gandeng milik Perum PPD untuk tidak mengaktifkan videotron tersebut sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan kemudian.”
“Untuk itu l, Perum PPD memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian dan ketidaknyamanan yang terjadi kepada pihak-pihak yang telah dirugikan khususnya PT. Transportasi Jakarta serta masyarakat DKI Jakarta pada umumnya," jelas Putu Yasa.
Kedepannya, tambah Putu Yasa, Perum PPD akan melakukan pengawasan yang lebih ketat mengenai fungsi yang ada di setiap bus milik Perum PPD. "Kami mengharapkan kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tegas pejabat BUMN itu.(helmi)