Pesantrenpreneur Mampu Mengedukasi Santri Berwirausaha
Selasa, 04 Desember 2018, 21:44 WIBBisnisnews.id - Asisten Deputi Kemenpora bidang Pengembangan Kewirausahaan Pemuda, Imam Gunawan mengatakan, pesantren menjadi wahana dalam mengembangkan kewirausahaan muda.
"Pesantren itu identik dengan kemandirian yang dalam hal ekonomi artinya berwirausaha. Oleh karena itu, menurut saya sangatlah penting untuk terus mendorong pendidikan kewirausahaan di dalam pesantren," ujar Imam.
Dalam hal mendorong kegiatan kewirausahaan di lingkungan pesantren, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melahirkan sebuah program yang diberi nama Pesantrenpreneur. Program tersebut akan menyentuh sebanyak 24 titik pesantren yang berada di sekitar Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk di tahun 2018.
Pesantrenpreneur juga bertujuan untuk memberikan kesadaran dan motivasi kepada santri dalam bergelut di dalam dunia bisnis yang dapat dimulai dari bidang apa saja.
"Pesantrenpreneur tujuannya agar para santri dapat termotivasi untuk segera berbisnis dengan kategori usaha yang bermacam-macam, contohnya seperti budidaya ikan lele, belajar membuat batik dan masih banyak lagi," kata Imam di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Sedangkan pengaruh yang akan diterima oleh pengelola pesantren dengan adanya pesantrenpreneur yakni, dengan membuka unit-unit usaha yang bisa produktif. Sehingga keuntungan yang diterima dapat berfungsi sebagai peningkatan aset finansial guna kesejahteraan pesantren yang lebih baik.
Seperti diketahui, pesantren yang sudah berdiri di Indonesia telah mencapai angka 21-24 ribu dengan jumlah santri hingga 5-7 juta jiwa.
"Melihat banyaknya jumlah pesantren dan para santrinya di Indonesia, tentu ini menjadi sebuah potensi yang sangat besar. Menurut saya, pesantrenpreneur ini harus berhasil sehingga di tahun mendatang akan bisa terus diperluas," jelas Imam. (Rayza)