Pesawat 737 Milik Maskapai Cubana de Aviacion Jatuh Sesaat Setelah Lepas Landas
Sabtu, 19 Mei 2018, 13:34 WIBBisnisnews.id - Ratusan penumpang termasuk awak kabin pesawat boeing 737 milik maskapai Cubana de Aviacion yang jatuh dan meledak di dekat Bandara Internasional Jose Marti Havana pada hari Jumat waktu setempat atau Sabtu (19/5/2018) WIB, diperkirakan meninggal dunia.
Pesawat yang sedianya akan ke Holguin Kuba timur itu hilang keseimbangan dan ahirnya terjatuh beberapa saat setelah lepas landas. Puing pesawat CU972 hancur berserakan di lokasi kecelakaan yang berjarak 20km sebelah selatan Havana dan hingga saat ini belum ada informasi peyebab kecelakaan.
Belum ada keterangan resmi berapa dari pihak maskapai berapa jumlah penumpang yang ada dalam pesawat dan awak kabinnya tapi ada juga informasi yanng menyebutkan jumlah penumpann tecatat sebanyak 104 orang. Namun berdasarkan informasi yang dikutif Reuters, Sabtu (19/5/2018) di dalam pesawat yang kini sudah hancur itu terdapat lima anak-anak dan sembilan awak pesawat.
Dilaporkan, kobaran api dari pesawat yang meledak tersebut telah dipadamkan. Menurut Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, kini pihak berwenang tengh beerja keras untuk melakukan evakuasi dan identifikasi para jasad korban.
"Kita harus berharap bahwa berita itu tidak akan baik, karena ada sejumlah besar orang yang tampaknya telah tewas," kata Miguel Diaz-Canel.
Pesawat Boeing 737-201 dibangun pada tahun 1979 dan disewa oleh maskapai Cubana dari sebuah perusahaan kecil Meksiko bernama Damojh. Pesawat itu dianggap sudah uzur dari kebanyakan pesawat yang digunakan dalam layanan terbang.
Pihak Damojh di Meksiko mengatakan, pihaknya belum memiliki informasi lebih lanjut tentang tragedi jatuhnya pesawat itu, termasuk penyebabnya. Sedangkan maskapai Cubana menolak berkomentar.
"Kami mendengar ledakan dan kemudian melihat asap besar membumbung," kata Gilberto Menendez, pengelola restoran di dekat lokasi kecelakaan di kawasan pertanian Boyeros.
Carlos Alberto Martinez, direktur rumah sakit Calixto Garcia Havana mengatakan kepada Reuters bahwa empat korban kecelakaan telah dibawa ke sana. Satu telah meninggal dan tiga lainnya, semua wanita, berada dalam kondisi serius. (Ari)