PHE Akan Bangun Hutan Wisata Mangrove di Pantai Terdampak YYA-1 Karawang
Sabtu, 21 September 2019, 07:23 WIBBisnisNews.id -- Pemulihan lingkungan akan dilakukan terhadap ekosistem mangrove dan terumbu karang berupa perawatan, penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang di wilayah terdampak semburan minyak sumur YYA-1 Karawang. Daerah pantai dan hutan mangrove di sekitarnya bisa diberdayakan menjadi objek wisata mangrove dan digarap secara profesional.
"Ke depan, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan mempelopori membangu hutan wisata mangrove di daerah Karawang dan Bekasi Jawa Barat serta daerah lainnya (Kepulauan Seribu, Jakarta)," kata Ketua Tim Pemulihan Dampak Ekonomi dan Lingkungan PHE Rifki Effendi menjawab BisnisNews.id di Jakarta.
Menurutnya, komitmen kami (PHE) akan memulihkan lingkungan terdampak seperti semula (menjadi hutan mangrove kembali). Target penanaman mangrove dan rumah ikan akan segera dilakukan sesuai data yang diterima PHE-ONWJ saat ini. "Hutan Mangrove nanti bisa dikembangkan lebih lanjut menjadi hutan wisata, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar," jelas Rifky lagi.
Pertamina dan PHE telah mempunyai kisah sukses membangun Hutan Wisata Mangrove sebelumnya. Masing-masing di Bali dekat Bandara Ngurah Rai dan Hotel Patra Jasa, di kawasan LNG Badak Kalimantan Timur, serta Semarang Utara, Jawa Tengah. "Kisah sukses itu bisa kembali dilakukan di Karawang dan Bekasi, tak jauh dari smur migas YYA-1 di peraiaran Karawang," kilah Rifky.
Dia belum merinci berapa kebutuhan dana untuk membangun hutan wisata mangrove itu. "Nanti akan dibiayai PHE ONWK dengan dana CSR dan bina lingkungan, serta didukung oleh Pertamina Holding," papar Rifky lagi.
Sementara, Ifki Sukarya, VP Relations PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengatakan, penanaman mangrove sudah dan akan ditingkatkan di 3 kabupaten yang terdampak. Mereka adalah Kab Karawang, Kab Bekasi dan Ka Kepulauan Seribu. Ketiganya mempunyai wiyalah pantau dan diduga ikut terdampak semburan minyak YYA-1.
"Di Kabupaten Karawang di beberapa wilayah yang terdapat ekosistem mangrove seperti Desa Pusakajaya Utara, Desa Sungai Buntu, Desa Sedari, Desa Cemarajaya dan lain-lain," papar Ifki.
Adapun di Kabupaten Bekasi di Desa Pantai Bahagia dan Pantai Bakti. Sementara Kepulauan Seribu pemulihan lingkungan khususnya perawatan mangrove dan terumbu karang dilakukan di pulau-pulau yang ditetapkan untuk dilakukan pemulihan oleh PHE ONWJ.
Ifki menambahkan, data area yang akan menjadi target pemulihan lingkungan dapat mengacu pada hasil survey yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB), Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) , Dinas Lingkungan Hidup setempat serta masukan dari masyarakat dan berbagai pihak.
Ifki juga menjelaskan untuk ekosistem, lokasi dan luasan area terdampak yang harus dipulihkan, nantinya pihak yang berwenang yang akan menentukan berdasarkan hasil survey.(helmi)