PHE ONWJ Libatkan Perusahaan Asing Untuk Tutup Sumut YYA-1 di Karawang
Selasa, 27 Agustus 2019, 19:11 WIBBisnisNews.id -- Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) memakai perusahaan well control kelas dunia untuk mematikan sumur YYA-1 di peraiaran Karawang, Jawa Barat, yakni Boots & Coots.
"Perusahaan asal AS itu berpengalaman dan telah terbukti menghentikan insiden serupa sumur YYA-1, dengan skala jauh lebih besar di Teluk Meksiko," kata VP Relations Pertamina Hulu Energi (PHE) , Ifki Sukarya di Jakarta.
Dikatakan, pihak PHE ONWJ teerus melakukan upaya maksimal menutup sumur YYA-1 di Laut Utara Jawa, terus dilakukan oleh PHE ONWJ. "Saat ini pengeboran relief well YYA-1RW, telah menembus kedalaman 6.924 feet atau 2.110 Meter," papar Ifki.
Dia juga menyampaikan, "PHE ONWJ berupaya optimal, agar secepatnya dapat menutup sumur YYA-1 agar tidak lagi menumpahkan minyak,” ujar Ifki Sukarya.
Jubir PHE itu menambahkan, saat ini pengeboran sumur YYA-1RW berada di tahap locate atau mencari lubang dan menemukan lubang sumur YYA-1.
Setelahnya, menurut Ifki, baru dipompakan lumpur berat ke dalam sumur baru dengan tujuan mematikan sumur YYA-1.
"Setelah sumur YYA-1 dinyatakan mati akan dilakukan monitoring selama 24 jam penuh sebelum dilanjutkan ke proses plug and abandon atau penutupan sumur secara permanen," terang Ifki.
Up Date Kompensasi
Sementara itu, Ifki juga menambahkan, kini proses kompensasi warga terdampak terus berjalan. Setelah proses pengumpulan data dilapangan kini proses verifikasi terus dilakukan.
Proses verifikasi ini, dibantu oleh sejumlah institusi seperti KKP, KLHK, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota, dan Tim Kompensasi Pemerintah Daerah.
"Setelah proses verifikasi dinyatakan selesai, tahapan selanjutnya adalah tahapan penilaian perhitungan, dan diakhiri dengan proses pembayaran cashless," tegas Ifki Sukarya.(helmi)