Polisi Terima Ancaman, Jakarta Akan Diubah Jadi Marawi
Selasa, 04 Juli 2017, 21:34 WIBBisnisnews.id - Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan mendapat ancaman teror pada Selasa (4/7/2017) dalam bentuk surat dengan pesan mengancam ke polisi, militer dan agensi lainnya.
Surat tulisan tangan yang ditinggalkan di depan Markas Besar Kebayoran Lama oleh seorang yang tidak dikenal, juga berisi sebuah pesan yang mengancam akan mengubah Jakarta menjadi Marawi, kota selatan Filipina yang telah terjadi pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan militan lokal yang telah berjanji untuk setia ke ISIS.
Surat tersebut mengatakan bahwa perang telah dimulai dan mengancam akan menggulingkan pemerintah Indonesia dan menggantinya dengan negara Islam.
Bendera yang mewakili kelompok ISIS juga digantung di pintu gerbang pos polisi, bersama dengan surat yang disegel di dalam botol air mineral.
Polisi sedang menyelidiki kejadian tersebut dan telah membentuk tim untuk memburu pelakunya. Mereka memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan informasi dari saksi di daerah tersebut.
"Polisi menjadi sasaran teroris, kita semua harus lebih waspada," kataKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono. kepada wartawan.
Jumat lalu, dua polisi ditikam oleh seorang militan saat sholat di sebuah masjid dekat markas besar polisi di Jakarta Selatan.
Kurang dari sepekan sebelumnya, sebuah serangan serupa diluncurkan oleh dua tersangka militan yang menikam dan membunuh seorang polisi setelah menyusup ke sebuah kantor polisi di Medan, Sumatra Utara. (marloft)