Presiden Akan Lakukan Groundbreaking New Yogyakarta Internasional Airport
Minggu, 22 Januari 2017, 02:09 WIBBisnisnews.id-Setelah melakukan pembebasan lahan milik warga termasuk lahan Paku Alam seluas 160 hektar sebesar Rp 701,5 miliar, bandara baru New Yogyakarta Internasional Airport yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta segera dibangun.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Direktur Utama Angkasa Pura I Danang S Baskoro, Sabtu (21/1) temui Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X. Pertemuan itu dilakuan terkait rencana pembangunan baru.
Menhub Budi mengatakan, dari segi teknis, PT Angkasa Pura I telah melakukan persiapan yang baik. Mulai dari pembebasan tanah dan persiapan teknis lainnya.
Kata Menhub Budi, rencananya Presiden RI Joko Widodo akan menghadiri acara groundbreaking yang akan dilaksanakan pada akhir Januari 2017. Hal itu juga telah didiskusikan dengan Sultan, terhadap rencana groundbreaking.
" Kami berdiskusi dengan bapak Sultan untuk rencana bapak Presiden datang menghadiri (groundbreaking) pada akhir bulan ini, tentang waktunya kami akan usulkan ke Presiden melalui Mensesneg," jelasnya.
Menhub mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mendukung penuh rencana pembangunan New Yogyakarta International Airport, " Support dari bapak Sultan untuk project ini dan support ini bisa menjadi contoh provinsi lain, tanpa support pembangunan akan tersendat," jelas Menhub.
Pembangunan bandara baru di sebelah barat Yogakarta ini diharapkan dapat lebih mendukung Yogyakarta sebagai kota destinasi wisata setelah Bali.
Menhub meminta kepada PT Angkasa Pura I dapat menyelesaikan pembangunan bandara ini lebiih cepat dari waktu yang telah ditentukan.
Sementara itu Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X menjelaskan pihaknya dan PT Angkasa Pura I telah berupaya melakukan pembebasan tanah.
" Kami bersama PT Angkasa Pura I telah berkoordinasi, dan memungkinan persoalan-persoalan sudah bisa kita selesaikan, dalam arti pembebasan (tanah) juga sudah kita lakukan," jelas Sultan.
Sedangkan Mensesneg Pratikno menyampaikan keinginan Presiden RI agar pembangunan infrastruktur yang sudah molor agar dapat segera diselesaikan.
" Presiden ingin agar pembangunan infrastuktur yang sudah lama, tidak molor harus segera dilakukan, semakin lama semakin banyak kehilangan kesempatan," ungkapnya.
Senada dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X, Dirut PT Angkasa Pura I Danang S. Baskoro telah menyatakan kesiapannya untuk dimulainya pembangunan New Yogyakarta International Airport. Hal ini menurutnya dengan melihat Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang sudah melebihi kapasitas.
" Bandara Adisutjipto kapasitasnya jauh melebihi dari yang ada, akan lebih baik kalo Bandara Adisutjipto bisa ditingkatkan karena sudah tidak dapat dikembangkang maka alternatif lainnya pembangunan di Kulon Progo, tidak ada pilihan lain," kata Danang.
Pembangunan New Yogyakarta International Airport diharapkan dapat selesai pada Maret 2019. Dengan dibangunnya bandara baru di Yogyakarta ini dapat membuat Indonesia khususnya Yogyakarta lebih dikenal dunia. (Syam Sk)