Presiden Joko Widodo Resmikan Tiga Pelabuhan Terluar di Provinsi Maluku Utara
Senin, 08 Mei 2017, 18:06 WIBBisnisnews.id-Bertempat di Pelabuhan Tapaleo, desa Tepeleo, Kabupaten Halmahera Tengah, Presiden RI Joko Widodo hari ini (Senin 8/5/2017) resmikan tiga pelabuhan terluar Indonesia di provinsi Maluku Utara. Yaitu pelabuhan Tapaleo, Bicoli, dan Wayabula.
Didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani, Presiden Jokowi menjelaskan, Provinsi Maluku Utara menjadi salah satu wilayah yang menjadi prioritas untuk pembangunan insfrastruktur pelabuhan.
"Negara kita negara besar. Ada 17 ribu pulau. Tetapi baru sebagian kecil yang memiliki pelabuhan. Oleh karena itu, disini termasuk yang kami berikan prioritas. Alhamdulilah dalam tiga tahun pembangunan ketiga pelabuhan (Tapaelo, Bicoli dan Wayabula) selesai," jelas Jokowi.
Presiden Jokowi meminta kepada Menhub, agar menambah frekuensi kapal yang singgah di pelabuhan-pelabuhan di provinsi Maluku Utara ini, termasuk di pelabuhan Tapaleo.
"Saya minta agar frekuensi kapal yang datang ke Tapaleo lebih banyak. Sekarang kan dua minggu sekali. Kalau bisa tambah jadi seminggu sekali. Kalau bisa sehari sekali. Kenginan harus seperti itu. Harus lebih baik dan baik lagi," ungkap Presiden
Menhub Budi Karya Sumadi dalam laporannya mengatakan, saat ini pelabuhan Tapaleo baru disinggahi kapal perintis dan kapal fery dengan frekuensi masing-masing dua kali sebulan. Ia mengungkapkan, telah berdiskusi dengan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan frekuensi kapal.
"Ini menjadi PR kami untuk meningkatkan frekuensi kapal di Pelabuhan Tapaleo dan dua pelabuhan lainnya. Kami sudah diskusi dengan Pemda dan Bupati," kata Menhub Budi.
Pelabuhan Tapaleo, kata Menhub dibangun selama tiga tahun, mulai dari tahun 2014 sampai 2017. Dengan kedalam kolam pelabuhan 15 Lws yang mampu disinggahi kapal berkapasitas 1000 DWT.
Demikian pula dengan dua pelabuhan lainnya yaitu Pelabuhan Bicoli di Kabupaten Halmahera Timur, dan Pelabuhan Wayabula di Kabupaten Morotai yang memiliki kapasitas yang sama.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani mengungkapkan rasa bahagianya atas kedatangan Presiden ke Desa Tepelo, Halmahera Tengah untuk meresmikan Pelabuhan Tapaleo.
"Alhamdulillah desa ini bisa dikunjungi. Lebih dari 60 tahun yang lalu presien RI yang pertama tiba disini. Pak Jokowi menjadi Presiden kedua setelah Bung Karno yang menginjakkan kaki disini," ungkapnya bahagia.
Keberadaan pelabuhan kata Abdul Gani sangat penting bagi masyarakat Maluku Utara khususnya di Tapaleo, dikarenakan masih belum tersambungnya akses jalan darat dan belum adanya akses transportasi udara.
"Pelabuhan ini sangat penting yang merupakan bagian dari program tol laut yang dicanangkan pemerintah," tandasnya.(Syam S)