Presiden Jokowi: Sampai 2025 Sertifikasi Tanah Milik Warga Rampung
Kamis, 20 Juni 2019, 18:52 WIBBisnisnews.id - Presiden Joko Widodo menyebutkan Sampaipai 2025 seluruh tanah-tanah di Indonesia sudah bersertifikat. Dengan demikian legalitas masyarakat sebagai pemilik lahan menjadi jelas.
Penegasan itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya saat memberikan sertifikat tanah secara simbolik kepada warga di Kabupaten Gresik Gresik Jawa Timur, Kamis (20/6/2019).
"Tadi sudah dijanjikan Pak Menteri Badan Pertanahan Nasional, Gresik 2024 semuanya selesai. Pak Menteri yang janji, saya dan bapak, ibu tinggal menagih janjinya. Sekarang, menteri kalau kerja itu pakai target," kata Presiden Joko Widodo.
Presiden menyerahkan sertifikat hak atas tanah bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Gresik dengan keseluruhan mencapai 3.200 sertifikat. Penyerahan berlangsung di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik.
Di Gresik diperkirakan terdapat 775.514 bidang tanah. Dari jumlah tersebut sebanyak 341.606 sudah terdaftar dan memiliki sertifikat. Untuk ratusan ribu bidang tanah yang belum bersertifikat di Gresik, pemerintah menargetkan pada tahun 2024 kelak seluruh bidang tanah tersebut telah memiliki sertifikat.
Sementara untuk bidang tanah di seluruh Indonesia, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya memiliki target untuk menjadikan seluruh rakyat Indonesia memiliki tanda bukti hukum dan kepemilikan atas tanah atau lahan masing-masing.
"Target kita 2025 seluruh Indonesia yang namanya sertifikat ini insyaallah rampung," ucapnya seperti disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kepala Negara kembali menjelaskan dalam sambutannya, di seluruh Indonesia terdapat kurang lebih 126 juta bidang tanah yang harusnya bersertifikat. Namun, hingga 2015 baru sebanyak 46 juta bidang tanah yang memiliki bukti hak kepemilikan.
"Bayangkan, 80 juta (bidang tanah) yang belum. Berarti bapak dan ibu sekalian yang pegang sertifikat hari ini sangat beruntung. Alhamdulillah," ujarnya di hadapan ribuan penerima sertifikat.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya, mengatakan bahwa di Provinsi Jawa Timur, bidang tanah yang telah bersertifikat 54,45 persen dari keseluruhan bidang tanah di provinsi tersebut yang diperkirakan mencapai 19.498.377 bidang.
Dia berharap agar program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang dijalankan pemerintah guna mempercepat penerbitan sertifikat untuk rakyat dapat menyejahterakan rakyat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Timur. (Jam)