Presiden Resmi Lepas Kontingen Indonesia
Selasa, 02 Oktober 2018, 13:38 WIBBisnisnews.id - Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari secara resmi melepas kontingen Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
"Saya meminta para atlet untuk berjuang dengan penuh semangat untuk mengharumkan nama Indonesia. Sebagai putra-putri terbaik negara ini, saya titip agar bapak-ibu dan saudara semua berjuang keras, bekerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada negara ini, " ujar Presiden.
Asian Para Games 2018 sendiri mempertandingkan 18 cabang olahraga, yang di diikuti sekitar lebih dari atlet dari 43 negara. Kontingen Indonesia mengikuti 18 cabang olahraga dengan jumlah atlet 425 orang terdiri 300 atlet dan 125 ofisial.
Presiden menjelaskan bahwa target Indonesia pada Asian Para Games 2018 adalah peringkat 8 besar klasemen perolehan medali, dengan perincian memperoleh minimal 16 medali emas.
"Target 8 besar meleset ke atas enggak apa-apa, ke-6 atau 5 (besar). Emas meleset enggak apa-apa, tapi 20 atau 30 (emas). Saya tahu, bapak ibu sudah berlatih keras dalam latihan-latihan, saat try out. Dan kita harapkan bisa membuahkan hasil yang memberikan nama harum bagi Indonesia," kata Jokowi.
"Karena seluruh rakyat Indonesia ingin melihat saat tibanya pertandingan nanti, atlet kita bisa memenangkan pertandingan dan kita harapkan bendera Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya bisa dikumandangkan di tiap pertandingan yang ada," tambah Jokowi.
Sementara itu, Menpora Imam Nahwari mengatakan bahwa persiapan jangka panjang sudah dilakukan oleh para atlet dari bulan Januari sampai sekarang. Tidak hanya persiapan di dalam negeri tapi juga melakukan berbagai macam try out dan pertandingan lain.
"Artinya dari sisi persiapan atlet kita optimis dan yakin atas semangat dan tekat para atlet kita untuk memberikan yang terbaik di ajang Asian Para Games," jelas Imam.
"Tinggal sekarang kami mohon doa dan dukungan pada seluruh rakyat Indonesia. Para atlet, pelatih, CdM semua akan berjuang sekuat tenaga dan tentu doa masyarakat akan menguatkan hati dan mental atlet kita untuk meraih yang terbaik," tutup Menpora. (Rayza)