Produksi Batubara Indonesia Merosot 9 Persen
Kamis, 19 Januari 2017, 08:55 WIB
Bisnisnews. id - Produksi Indo Tambangraya Megah (ITM) tahun 2016 jatuh sebesar 8,8% dari tahun 2015 yang memiliki output 28,5 juta mt. Penambang batubara termal di Indonesia ini diperkirakan telah menghasilkan sekitar 26 juta mt pada tahun 2016.
Perusahaan mengharapkan produksi sekitar 26 juta mt pada 2017, kata sumber yang mengetahui persoalan tersebut.
Harga batubara termal melonjak di paruh kedua 2016, terutama didorong oleh permintaan Cina dan pasokan produksi dari berbagai daerah, tetapi ITM tidak bisa meningkatkan produksi karena curah hujan yang berat.
"Tingkat curah hujan kuarter ketiga mencapai tingkat tertinggi dalam enam tahun, dengan tingkat bulan September sangat tajam."
ITM telah mengatakan pada S&P Global Platts bahwa output yang untuk setahun penuh ditargetkan pada 26,2 juta mt di bulan November 2016. ITM belum merilis laporan penuh 2016 saat ini.
ITM memperhitungkan Cina, Jepang, Indonesia dan India sebagai pembeli utama. ITM mengoperasikan enam konsesi tambang di provinsi Timur, Selatan dan Kalimantan Tengah, memproduksi batubara dengan nilai kisaran 4,400-6,300 kkal / kg bruto.(Marloft/Syam )