Produsen Mobil Curigai Kualitas Baja Kobe

Wakil presiden eksekutif Kobe Steel, Naoto Umehara (R) menundukkan kepala meminta maaf pada konferensi pers di Tokyo, Jepang, 8 Oktober 2017. (Photo: Kyodo / via REUTERS)

Bisnisnews.id - Produsen mobil Jepang mengatakan pada hari Rabu 11 Oktober bahwa mereka berebut dalam menilai keamanan kendaraan yang menggunakan produk Kobe Steel, perusahaan yang telah memalsukan data kualitasnya.

Toyota, Nissan, Honda, Mitsubishi Motor, Subaru dan Mazda, perusahaan penerbangan dan kontraktor seperti Mitsubishi Heavy Industries, Kawasaki Heavy Industries dan IHI telah menggunakan produk pembuat baja tersebut.

Baja Kobe adalah krisis terbaru di Jepang dalam serangkaian skandal kontrol kualitas dan tata kelola untuk mencapai bisnis besar dalam beberapa tahun terakhir, sehingga merusak reputasi negara tersebut untuk kualitas.

Kereta peluru "Shinkansen" yang terkenal di Jepang juga menggunakan aluminium Kobe Steel, seperti halnya kereta berkecepatan tinggi di Inggris, menurut perusahaan teknik Hitachi.

"Produk yang digunakan untuk kereta Jepang dan Inggris memenuhi standar keselamatan, namun tidak memenuhi spesifikasi yang disepakati antara kami dan Kobe Steel," kata juru bicara Hitachi dikutip dari AFP.

Juru bicara Honda Tamon Kusakabe mengatakan, "Demi keamanan, kita masih mempelajari dampak kemungkinan."

"Pada titik ini, kita tidak melihat masalah kritis karena kita memiliki inspeksi keselamatan sendiri terhadap bahan yang kita gunakan. Tapi kita masih menyelidiki dan terlalu dini untuk mengatakan jika perlu dilakukan penarikan kendaraan."

Raksasa otomotif Toyota telah mengatakan bahwa Kobe Steel memasok bahan ke salah satu pabriknya di Jepang.

Kementerian industri telah menekan Kobe Steel bekerja sama dengan kliennya untuk melakukan analisis keamanan.

Kobe Steel juga mengakui Rabu 11 Oktober bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan satu klien yang menerima bubuk baja yang tidak sesuai spesifikasi. (marloft)