Profil Operasional Bandara AP II di Tengah Pandemi COVID-19
Jumat, 10 April 2020, 06:55 WIBBisnisNews.id -- Manajemen PT Angkasa Pura II (AP II) mengoperasokan dua bandara utama di kawasan Jabodetabek. Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Mereka akan ikut terdampak pada langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
AP II menjamin kedua bandara utama itu tetap buka melayani penerbangan. Tapi, keduanya dipastikan tetap sejalan dengan progran PSBB Pemprov Jakarta.
Berikut profile kedua bandara itu:
*Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Rata-rata penerbangan pada Januari 2020 masih normal, dan sejalan dengan dijalankannya social distancing secara serius oleh masyarakat sesuai anjuran pemerintah mulai Maret 2020 maka rata-rata penerbangan pada 1-8 April 2020 menjadi 300 penerbangan/hari.
Maskapai berjadwal yang beroperasi saat ini:
Terminal 1: Lion Air, Trigana Air, Airfast
Terminal 2: Batik Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Citilink
Terminal 3: Garuda Indonesia (domestik & internasional), China Airlines, EVA Air, Japan Airlines, Qatar Airway, Singapore Airlines, Asiana Airlines
Jumlah maskapai berjadwal yang beroperasi saat ini sebanyak 14 maskapai, atau mengalami penurunan dari kondisi normal. Sejumlah maskapai internasional memutuskan untuk menghentikan operasionalnya sebagai dampak dari pandemi global COVID-19.
Operator transportasi publik seperti Damri melakukan penyesuaian dengan mengurangi sekitar 50% jumlah armada. Pengurangan armada lebih banyak berdampak pada headway (waktu kedatangan bus lebih lama), sementara rute yang dilayani tidak berkurang banyak.
Di samping itu, Railink akan menyetop sementara operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Frekwensi perjalanan kereta sudah dikurangi secara bertahap di mana pada 1-18 Maret 2020 terdapat 70 perjalanan, lalu dikurangi hingga hanya 4 perjalanan pada 11-12 April 2020. Pada akhirnya, operasional kereta disetop sementara mulai 12 April hingga 31 Mei 2020.
Adapun PT Angkasa Pura II berkomitmen untuk tetap memastikan ketersediaan transportasi darat bagi penumpang yang baru mendarat di Soekarno-Hatta.
*Bandara Halim Perdanakusuma
Seiring dengan dipenuhinya anjuran pemerintah agar masyarakat tidak bepergian di tengah pandemi COVID-19, rata-rata penerbangan menjadi 92 penerbangan/hari pada 1-8 April 2020 setelah dalam kondisi normal pada Januari 2020.
Citilink, Batik Air dan Susi Air adalah tiga maskapai berjadwal yang beroperasi pada kondisi normal hingga saat ini.
Adapun transportasi publik masih tersedia yaitu bus Damri, angkutan travel, taksi dan taksi online.
“Melalui berbagai penyesuaian aspek operasional dengan tetap menjaga tingkat layanan kepada traveler dan maskapai sesuai dengan penerapan social distancing di tingkat nasional sejak Maret 2020, PT Angkasa Pura II optimistis Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma dapat tetap melayani berbagai penerbangan dengan optimal saat PSBB DKI Jakarta mulai berlaku 10 April 2020,” tegas Muhammad Awaluddin.(elm/helmi)