Program PSSI di Tahun 2018
Minggu, 14 Januari 2018, 02:53 WIBBisnisnews.id – Pada kongres tahunan yang diselenggarakan oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) terdapat lima poin yang menjadi program PSSI di tahun 2018. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (13/1/2017).
Dalam kongres PSSI tersebut terbagi menjadi dua yakni Kongres Biasa (KB) dan Kongres Luar Biasa (KLB). Adapun pembacaan rancangan tersebut dibacakan pada kongres biasa.
Dihadiri sebanyak 106 voter yang terdiri dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI seluruh Indonesia dan perwakilan dari seluruh klub Liga 1, 2 dan 3 secara resmi menyetujui rancangan tersebut. Sebagai wujud pengesahan, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengetukkan palunya tanda telah disahkannya rancangan PSSI di tahun 2018.
Adapun rancangan tersebut terkait dengan asosiasi Kabupaten dan Kota, pengembangan sepak bola dan badan hukum klub. (Rayza)
Berikut ini lima resolusi PSSI pada tahun 2018:
1. Hierarki organisasi dalam statuta PSSI ini ditambahkan klausula baru soal Askab dan Asprov sesuai dengan pasal 2 ayat 2 Komdis PSSI.
2. Pengembangan sepakbola jangan sampai terhenti di level Asprov dan klub.
3. Klub di Liga 1,2, dan 3 harus berbadan hukum dan terkoneksi oleh PSSI
4. Struktur voter terdaftar dengan jalannya kompetisi, 18 klub dari Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 8 klub liga 4, dan 34 Asprov, serta asosiasi futsal pria, women, pelatih, dan wasit.
5. Komite Tetap PSSI jumlah komite PSSI yang sebelumnya ada 17 diciutkan menjadi 12.