Proyek Bandara Lasondre Dicurigai Ada Penggelembungan Anggaran
Senin, 13 Agustus 2018, 10:14 WIBBisnisnews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didorong segera melakukan investigasi sejumlah proyek di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Proyek yang diduga anggarannya dibengkakan diantaranya, pengadaan dan pemasangan solar cell 30 KVA, pemasangan lantai dan pagar pembangunan bandar udara Lasondre untuk tahun anggaran 2016.
Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman, menjelaskan, proyek yang dilaksanakan kontraktor PT. Bona Dupang Soaloon yang berkantor di kawasan Daan Mogot Grogol Petamburan Jakarta Barat demgam anggaran sebesar Rp 6,5 miliar, uang Negara yang dihabiskan sebesar Rp6,3 miliar lebih.
Menurut Jajang ada sejumlah kejanggalan dan modus yang dilakukan oknum Kementerian Perhubungan. Misalnya, nilai proyek yang terlalu mahal (tidak sesuai standar pasaran) serta dalam pelaksanaan proyek ini terdapat kekurangan volume pekerjaan.
Dijelaskan, saat proses lelang proyek
pihak Kementerian perhubungan dengan PT. Bona Dupang Soaloon meyepakati sebesar Rp 6.315.548.000, angka ini menurut Jajang terlalu mahal dan boros, jika dibandingkan tawaran dari perusahaan lainnya. Dia mencontohkan seperti yang diajukan PT. Sinar Guna Energi senilai Rp5.683.744.000, namun aneh malah digugurkan oleh Kementerian Perhubungan meskipun terdapat selisih yang cukup jauh sebesar Rp 631.804.000.
Selain nilai kontrak yang tidak wajar, dalam pelaksanaan proyek Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Solar Cell 30 KVA beserta Lantai dan Pagar terdapat kekurangan volume pekerjaan. Berikut detailnya:
Pekerjaan Power cable, dalam kontrak disepakati 450 m, namun dalam pelaksanaannya hanya 214,70 m.
Pekerjaan Power cable, dalam kontrak disepakati 200 m, namun dalam pelaksanaannya hanya 90,60 m.
Pembuatan lantai bata blok dan pemagaran lokasi peralatan, dalam kontrak disepakati 220 m, dalam pelaksanaannya 122,56 m.
Pekerjaan Spare Part Solar panel, dalam kontrak disepakati 40 m, dalam pelaksanaannya 26 m.
Jika dikalkulasikan kekurangan volume pekerjaan bernilai Rp268.508.500. Meskipun ada kekurangan volume alias pekerjaan tidak sesuai kesepakatan kontrak, pihak Kementerian Perhubungan tetap membayar penuh PT. Bona Dupang Soaloon.
Berdasarkan data dan fakta-fakta, CBA mendorong pihak berwenang khususnya KPK untuk membuka penyelidikan proyek pekerjaan pengadaan dan pemasangan solar cell 30 KVA beserta Lantai dan Pagar.
"Selain itu, KPK harus mengembangkan penyelidikan terkait proyek-proyek yang dijalankan Kemenhub, karena kami menduga masih banyak permainan proyek lainnya yang perlu diungkap " kata Jajang.
Lasondre adalah bandara pengumpan (spoke) yang berada di pulau Tanamasa Gugusan Pulau – pulau batu Nias Selatan Sumatera Utara. Memiliki landasan pacu (run way) 1400 x 23 m, luas terminal penumpang 120 M2.
Bandara ini juga disiapkan selain mendorong pertumbuhan perekonomian dalam menunjang industri wisawa di kawasan itu sekaligus sebagai bandara bantuan saat terjadi bencana alam, seperti gempa bumi.
Maskapai yang melayani penerbangan di bandara itu sejak awal Agustus 2014 ialah Indonesia AirAsia, Penas Air, Gatari Air Service, Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Sriwijaya Air, Firefly, Malindo Air, Nam Air dan Singapore Airlines. (Ismadi/Syam S)