Proyek Pembangunan KA Lintas Makassar - Parepare Menggunakan Skema KPBU
Jumat, 05 April 2019, 23:47 WIBBisnisnews.id - Pemerintah segera menuntaskan proyek infrastruktur prasarana angkutan umum massal kereta api lintas Makassar - Parepare di Sulawesi Selatan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dua perusahaan yang masuk dalam skema KPBU tersebut ialah PT Celebes Railway Indonesia (CRI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh dua perusahaan dengan
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Skema KPBU untuk proyek infrastruktur transportasi berbasis rel dengam total investasi sekktar Rp 2,1 triliun adalah pertama dilakukan. Masing-masing untuk belanja modal Rp 1 Triliun dan Biaya Pengoperasian dan Perawatan Prasarana Rp 1,1 Triliun (selama periode kerjasama).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan ditandatanganinya kesepakatan tersebut, seluruh pembiayaan proyek tidak lagi mengandalkan APBN.
"Pertama kalinya proyek KPBU bisa dimulai di Kementerian Perhubungan. Suatu proses yang panjang, kita menginisiasi proyek tidak hanya mengandalkan APBN. Kami mengapresiasi, Kemenkeu Bappenas dan PII. Sebab banyak yang manfaat yang kita peroleh," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, usai menyaksikan penandatangan, antara
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri dengan Dirut PT PII, Armand Hermawan dan Dirut PT CRI, Bandung Sasmitoharjo, Jumat (5/4/2019) di kantor Kemenhub.
Selain itu juga ditandatangani MoU penjaminan oleh dua perusahaan (PII dan CRI) yang diikuti dengan penandatangan hak atas pemegang surat berharga (Regres) antara Dirut PII dengan Dirjen Perkeretaapian Zulfikri.
Menhub Budi berharap, dengan telah ditandanganinya Perjanjian Proyek Perkeretaapian Umum Makassar – Parepare diharapkan Jalur Kereta Api Makassar – Parepare ini dapat segera terwujud, khususnya pembangunan Jalur KA yang menghubungkan pusat-pusat perekonomian yang ada di Wilayah Sulawesi Selatan.
"Bu menkeu bilang skema investasi KPBU lazim dilakukan di dunia. Bukan berarti kita menjual kepada asing. Kita melakukan secara terukur. Kita lihat, kita masih memprioritaskan nasional," ujar Menhub Budi.
Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerjasama ini, PT CRI akan membangun prasarana KA (jalur dan fasilitas operasi) menuju kawasan industri Pabrik Semen Bosowa sepanjang 6,63 Km dan kawasan industri Pabrik Semen Tonasa sepanjang 8,85 Km.
Saat ini Pemerintah masih terus bekerja menyelesaikan pembangunan Jalur KA Makassar – Parepare pada segmen Barru – Palanro sepanjang 44 Km dan diharapkan pada tahun 2019 ini sudah selesai dan beroperasi.
Sebelumnya terkait skema KPBU, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya berharap semakin banyak pihak swasta yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur nasional. (Syam S)