PSSI Akan Deteksi Status 12 Pemain Timnas U-19
Kamis, 09 Maret 2017, 12:54 WIBBisnisnews.id - Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi membantah keras jika status 12 pemain yang bermain di luar negeri yang akan menjalani seleksi bersama tim nasional U-19 Indonesia adalah pemain naturalisasi. Edy memastikan mereka hanya menjalani karir sepakbola di luar negeri dan masih memiliki kewarganegaraan Indonesia.
Sebelumnya, PSSI berencana mendatangkan 12 pemain dari luar negeri yang memiliki darah keturunan Indonesia pada awal April 2017. Mereka akan diseleksi oleh pelatih timnas U-19, Indra Sjafri.
Para pemain yang dipanggil PSSI ini bermain dari berbagai negara Eropa serta Asia, seperti Spanyol, Italia, Inggris, Yunani, dan Qatar. Ke-12 pemain tersebut datang berdasarkan surat undangan yang diberikan PSSI melalui Kedutaan Besar Indonesia di negara-negara tujuan.
Edy mengatakan, status 12 pemain tersebut tetap akan diseleksi terlebih dahulu untuk dilihat kemampuannya. Nantinya, jika ada yang lolos maka mereka otomatis akan mengikuti pemusatan latihan.
"Mereka bukan bergabung karena masih dilakukan seleksi. Yang pantas dan skillnya cocok dan sudah mempunyai kemampuan bagus dia akan bergabung dengan timnas," ujar Edy di Halaman Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
Edy juga menegaskan untuk timnas U-19 akan memakai talenta lokal baik itu yang di dalam negeri maupun di luar. Dengan demikian, pintu naturalisasi tertutup bagi skuat Garuda Jaya.
"Untuk U-19 sudah saya perintahkan PSSI untuk menggunakan pemain-pemain lokal. Kalau ada yang di luar itu adalah pemain-pemain Indonesia yang sedang berlatih di luar," tuturnya.
Sementara untuk timnas U-22, Edy tidak terlalu mempermasalahkan jika nantinya Luis Milla akan menggunakan pemain naturalisasi. Apalagi ada beberapa posisi kosong yang hingga kini PSSI masih mencari siapa pemain yang tepat untuk mengisinya.
"Kalau timnas U-22 saya masih mencari pemain karena kita butuh pemain depan dan pemain belakang," pungkasnya. (Samwalad)