PSSI Tingkatkan Kemampuan Pelatih Nasional
Kamis, 02 November 2017, 20:02 WIBBisnisnews.id - PSSI terus berupaya meningkatkan kemampuan sekaligus pengembangan jenjang untuk pelatih nasional. Terkait dengan program itu, PSSI menggelar kursus lisensi C AFC yang telah dimulai 23 Oktober dan akan berakhir pada 4 November 2017, di Ungaran, Kab. Semarang.
Sebelumnya kursus serupa sudah diadakan Sawangan Depok Jawa Barat pada tanggal 20 Februari 2017 hingga 4 Maret 2017 dan pada tanggal 13-25 Mei 2017. Kursus juga di gelar di Papua pada tanggal 05-17 Juni 2017, Padang 17-29 Juli 2017, Sawangan 12-25 Agustus 2017 dan Batu Jawa Timur pada 28 Agustus-09 September 2017. Di Sumatera, kursus digelar di Inalum Batubara Sumatera Utara pada tanggal 16-28 September 2017 lalu.
Direktur Teknik PSSI Danurwindo mengharapkan agar kursus-kursus yang diselenggarakan oleh federasi dapat terus menambah jumlah pelatih lokal yang berlisensi minimal AFC yang tentunya berkualitas. “Program ini sesuai arahan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi agar jumlah pelatih yang ada di Indonesia lebih merata dan berkualitas,” tutur Danurwindo.
Selain kursus lisensi C AFC PSSI juga menyelenggarakan kursus lain yang berlisensi B dan A AFC. Untuk lisensi B AFC yang terakhir dilaksanakan tanggal 9 hingga 28 Oktober 2017 di Sawangan. Untuk agenda selanjutnya, kursus akan berlangsung tanggal 19 November 2017 sampai dengan tanggal 1 Desember 2017 dengan bahasan modul kedua di Sawangan. Sebelumnya, kursus serupa yang membahas modul pertama diselenggarakan tanggal 21 Agustus 2017 sampai tanggal 2 September 2017. Dilanjutkan pada tanggal 9 sampai 13 Oktober 2017 dengan bahasan ilmu kepelatihan pendukung.
Peserta kursus lisensi C AFC 2017 di Semarang: Deni Rumba, Widoro Heriyanto, Agus Yatmono, Asmuni Syaifudin, Firman Anggoro, Sri Nandha, Restu Setya Kartiko, Dwi Setiayan (Semarang), Hariyadi, Khamid Mulyono (Salatiga), Mohamad Irfan, Lukman Afif (Tegal), Hadi Surento (Rembang), Cucun Sulistyo (Kudus), Heru Santoso, Satria Nurzaman (Cilacap), Tithan Wulung Suryata (Sragen), Supriyanto (Blora), Ahmad Arif (Boyolali), Devid Prisma Nugroho (Ponorogo), Imam Rohmawan (Surakarta), Tugiyo (Magelang), M. Ababil (Batang), dan Jalan Aflah (Cilegon). (Gungde Ariwangsa)